Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pencarian Sriwijaya Air SJ182: Jika Kondusif, Operasi SAR Dilanjutkan

Gelombang laut yang tinggi pada Rabu (13/1) ini membuat tim penyelamat dan pencari berada dalam kerentanan jika tetap melakukan SAR.
Sejumlah penyelam TNI AL menarik puing yang diduga turbin dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 ke atas KRI Rigel-933 di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin (11/1/2021)./Antara
Sejumlah penyelam TNI AL menarik puing yang diduga turbin dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 ke atas KRI Rigel-933 di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin (11/1/2021)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Operasi pencarian serta penyelamatan atau SAR atas jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hari ini masih tergantung kondisi cuaca.

Sebelumnya, pihak BMKG menyebutkan kondisi cuaca hari ini kurang kondusif.

Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Bambang Suryo Aji mengatakan operasi pencarian serta penyelamatan (SAR) jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 akan dilanjutkan jika cuaca mendukung dan aman.

"Nanti kalau ada perkembangan, sambil menunggu cuaca lebih baik, mungkin tim juga sudah akan melaksanakan operasi pertolongan," kata Bambang di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (13/1/2021).

Ia mengatakan beberapa elemen penyelamat juga bersiaga di atas perahu karet, meski tidak melakukan operasi pencarian.

Cuaca buruk, kata dia, menjadi kendala operasi SAR. Gelombang laut yang tinggi pada Rabu (13/1) ini membuat tim penyelamat dan pencari berada dalam kerentanan jika tetap melakukan SAR.

"Sejak pagi tadi kami memantau terus dan berkoordinasi dengan BMKG bahwa cuaca di lokasi tidak mendukung untuk operasi pertolongan dan pencarian dalam hal ini penyelaman," katanya.

Ia menyebutkan kondisi cuaca belum kondusif untuk operasi, khususnya untuk operasi di bawah laut.

Pihaknya akan terus melakukan pembaruan informasi terkait kelanjutan upaya pencarian dan penyelamatan.

"Akan kami update pada sore atau malam hari apabila tim melakukan pencarian," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper