Bisnis.com, JAKARTA -- Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Bambang Suryo Aji mengatakan pencarian yang dilakukan terkendala oleh masalah visibilitas karena telah memasuki malam hari.
Namun demikian, kata Bambang, tim Basarnas akan tetap melakukan upaya pencarian secara maksimal sehingga jika ditemukan bukti-bukti lain terkait dengan pesawat Sriwijaya Air SJ182 bisa langsung dilakukan pendalaman pada Minggu (10/1/2021) pagi.
"Kita akan berupaya maksimal, jadi nanti kalau ditemukan serpihan, besok pagi bisa diteliti lebih dalam," ujar Bambang dalam konferensi pers, Sabtu (9/1/2021).
Dia menambahkan, kedalaman perairan yang diduga menjadi tempat lokasi jatuhnya Sriwijaya Air SJ182 sekitar 20-23 meter. Lokasi jatuhnya pesawat diduga di antara Pulau Lai dan Pulau Lancang yang berjarak sekitar 1-5 - 2 mil.
Pada kesempatan berbeda, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengumumkan total penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ182 sebanyak 50 orang beserta 12 kru. Dari 50 penumpang, perinciannya terdiri atas 43 penumpang dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi.
"Total penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ182 sebanyak 50 orang beserta 12 kru. Dari 50 penumpang, perinciannya terdiri atas 43 penumpang dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi," ujar Budi dalam konferensi pers, Sabtu (9/1/2021).