Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Yusuf Mansur: Jangan Anggap Remeh Prokes

Ustaz Yusuf Mansur mengingatkan masyarakat agar tetap menggunakan masker, rajin mencuci tangan dan menghindari kerumunan agar jarak dengan orang lain tetap terjaga.
Ustaz Yusuf Mansur./instagram @yusufmansurnews
Ustaz Yusuf Mansur./instagram @yusufmansurnews

Bisnis.com, JAKARTA - Ustaz Yusuf Mansur mengingatkan masyarakat agar tidak menganggap remeh protokol kesehatan guna menghindarkan diri dari terpapar virus Corona atau Covid-19.

Hal itu disampaikan Ustaz Yusuf Mansur melalui akun Instagram resminya, Selasa (29/12/2020), setelah sejumlah tokoh agama terpapar Covid-19.

Yusuf Mansur mengingatkan masyarakat agar tetap menggunakan masker, rajin mencuci tangan dan menghindari kerumunan agar jarak dengan orang lain tetap terjaga.

"Jangan anggep remeh prokes yaaaa... Maskeran lah di mana2. Dan jangan yg kaen. Trs rajin2 cuci tangan, hindarin kerumunan bener. Kalo ga, makin panjang lagi Covidnya. Sbb ga putus2 mata rantainya," kata Yusuf Mansur melalui akun instagram pribadinya, Selasa (29/12/2020). 

Yusuf Mansur, yang juga merupakan penyintas virus Corona, turut menyoroti peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia. Kondisi itu pun menyebabkan sejumlah fasilitas kesehatan di beberapa daerah mulai penuh.

"Rumah2 sakit makin penuh. Puskemas penuh. Berbagai kota, hotel2 disulap jadi Hotel Covid. Trmasuk punya kita, Hotel Siti Bandara. Dipake buat Covid. Ya mau gimana lagi? Lah kalo kwn2 ga disiplin, sembarang, cuek, bukan hanya tempat yang ga ada. Dokter sama perawat pun bisa sangat kekurangan," ungkapnya.

Melalui unggahan itu, Yusuf Mansur juga mengabarkan bahwa ulama, Syekh Moh Ali Jaber, terinfeksi Covid-19. Sebelumnya, Abdullah Gymnastiar atau yang akrab disapa Aa Gym juga dikabarkan positif Covid-19.

Yusuf Mansuf pun meminta agar seluruh masyarakat dapat mendoakan kesembuhan bagi Syekh Ali Jaber, AA Gym, dan pemuka agama lainnya yang saat ini tengah berjuang melawan Covid-19.

"Bismillaah. Kita doain Syeikh Ali dan guru2 yang lain. Juga buat semua. al Faatihah...," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper