Bisnis.com, JAKARTA – Satgas Penanganan Covid-19 menyebutkan bahwa angka tambahan kasus postif Covid-19 sejak awal November mengalami peningkatan tajam sampai lebih dari 100 persen dalam delapan pekan terakhir.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan bahwa semenjak pekan pertama November sampai dengan 29 Desember 2020, atau delapan pekan, terlihat adanya kenaikan kasus positif yang tajam dari 23.089 menjadi 48.435.
“Kenaikan kasus tidak hanya memakan nyawa namun juga memberikan beban yang berat kepada tenaga serta fasilitas kesehatan di Indonesia,” ujarnya dalam konferensi pers, Selasa (29/12/2020).
Pada pekan ini pun, angka kasus positif mingguan masih juga mengalami kenaikan sebesar 2,8 persen di tingkat nasional dibandingkan dengan pada pekan sebelumnya.
Pada pekan ini terdapat provinsi yang menyumbangkan kenaikan kasus positif tertinggi, hari ini saja DKI Jakarta sebesar 2.204, Jawa Tengah naik 1.248, Sulawesi Selatan naik 797, Daerah Istimewa Istimewa Yogyakarta naik 263, dan Kalimantan Tengah naik 145 kasus.
Wiku mengungkapkan terdapat beberapa provinsi yang perlu perhatian, seperti DKI Jakarta yang selama dua pekan berturut-turut mengalami kenaikan kasus positif lebih dari 2000. Kemudian kepada provinsi Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Kalimantan Tengah yang pada pekan lalu tidak masuk peringkat lima besar tetapi pada pekan ini menunjukkan kenaikan kasus yang signifikan.
Baca Juga
“Saya meminta kepada masyarakat bersama pemerintah di provinsi-provinsi yang tadi saya Sebutkan untuk bekerjasama menjalankan protokol kesehatan dengan lebih baik lagi,” imbaunya.
Per 29 Desember 2020, secara nasional terjadi penambahan kasus positif yang cukup tinggi yaitu 7.903 kasus positif. DKI Jakarta menjadi penyumbang terbesar yaitu diangka 2.056, Jawa Barat menambahkan sebesar 1.329, dan Jawa Tengah sebesar 1.056.
“Kasusnya jika dijumlahkan 3 Provinsi tersebut menyumbangkan 4441 kasus atau 56 persen dari kasus harian hari ini,” ungkap Wiku.
Adapun, dari penambahan kasus hari ini, jumlah kasus Covid-19 aktif pada hari ini totalnya adalah 108.636 atau 14,9 persen, sedangkan jumlah kasus sembuh kumulatif pada hari ini adalah 596.783 atau 82,1 persen.
Sementara itu, jumlah kasus meninggal secara kumulatif di Tanah Air pada hari ini mencapai 21.103 orang atau 3 persen.