Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Korea Selatan Tutup Semua Penerbangan dari dan Menuju Inggris Hingga Akhir Tahun

Korea Selatan menyatakan telah menangguhkan penerbangan yang berangkat dan tiba dari Inggris hingga akhir tahun ini karena kekhawatiran akan strain baru dari virus SARS CoV-2 yang ditemukan di negara tersebut.
Perkantoran dan properti komersial di Gangnam, Seoul, Korea Selatan./Bloomberg/Bloomberg/Seong Joon Cho
Perkantoran dan properti komersial di Gangnam, Seoul, Korea Selatan./Bloomberg/Bloomberg/Seong Joon Cho

Bisnis.com, JAKARTA - Korea Selatan menambah daftar negara yang melarang penerbangan dari Inggris sebagai upaya untuk mencegah penyebaran strain baru virus corona yang ditemukan di Inggris bagian Selatan.

Melansir The Korea Times pada Rabu (23/12/2020), Korea Selatan menyatakan telah menangguhkan penerbangan yang berangkat dan tiba dari Inggris hingga akhir tahun ini karena kekhawatiran akan strain baru dari virus SARS CoV-2 yang ditemukan di negara tersebut.

Negara itu juga akan menempatkan semua kedatangan internasional dari Inggris dalam karantina 14 hari dan melakukan tes virus tambahan pada saat karantina dicabut, menurut otoritas kesehatan.

Tindakan tersebut segera berlaku, menurut otoritas kesehatan.

Langkah itu dilakukan karena lebih banyak negara mengumumkan rencana untuk menghentikan sementara penerbangan yang menuju atau datang dari Inggris karena kekhawatiran bahwa jenis virus baru yang ditemukan di negara Eropa itu dapat lebih menular.

Sejauh ini, beberapa negara Uni Eropa diketahui telah melarang penerbangan dari Inggris, dalam upaya untuk memblokir strain baru virus corona yang melanda Inggris selatan.

Prancis, Jerman, Belanda, Belgia, Austria, dan Italia semuanya mengumumkan pembatasan perjalanan ke Inggris, beberapa jam setelah Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengumumkan bahwa kegiatan dan pertemuan Natal di Inggris selatan harus dibatalkan karena infeksi yang menyebar dengan cepat yang disebabkan oleh varian virus corona baru.

Sekitar 32 negara telah melarang semua penerbangan dari Inggris dan lebih banyak negara diperkirakan akan mengikuti langkah tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rezha Hadyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper