Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tagar Boikot, JNE Jawab Tuduhan Soal Saham Haikal Hassan

JNE memberikan klarifikasi soal Haikal Hassan yang memiliki saham di perusahaan, sehingga menyebabkan netizen melakukan boikot.
Pekerja membungkus paket di Kantor Cabang Utama PT Jalur Nugraha Ekakurir (JNE), Bandung, Jawa Barat, Kamis (3/1/2019)./ANTARA-Raisan Al Farisi
Pekerja membungkus paket di Kantor Cabang Utama PT Jalur Nugraha Ekakurir (JNE), Bandung, Jawa Barat, Kamis (3/1/2019)./ANTARA-Raisan Al Farisi

Bisnis.com, JAKARTA - PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) mengklarifikasi kabar yang beredar bahwa Haikal Hassan memiliki saham di perusahaan jasa kurir tersebut. Kabar ini pun dibantah oleh manajemen.

JNE menggelar konferensi pers menjawab mengenai isu yang beredar di media sosial seiring sempat menjadi trending topic #BoikotJNE dan #JNEKardun. JNE melakukan konferensi pers bersama lawyer kenamaan Hotman Paris Hutapea pada Rabu (16/12/2020) di salah satu cafe di kawasan Jakarta Utara.

VP of Marketing JNE Eri Palgunadi menuturkan tuduhan di sosial media yang menyebut Haikal Hassan memiliki saham di JNE tidak benar. Pasalnya, JNE didirikan dan dimodali oleh pendiri yang diteruskan oleh anggota keluarganya.

"Tuduhan ini juga menarik, Haikal Hassan memiliki saham di JNE ya. JNE didirikan oleh almarhum Bapak Haji Suprapto Suparno. Saat ini JNE dipimpin oleh Bapak Mohammad Feriadi sebelah saya sebagai Presiden Direktur, Bapak Chandra Fireta sebagai direktur JNE, dan Bapak Edi Santoso. jadi tidak pernah ada kaitan Haikal Hassan di dalam saham," tegasnya, Rabu (16/12/2020).

Kemudian, Hotman Paris yang menjadi penasihat hukum menanyakan siapa saja pemegang saham JNE. Sontak pertanyaan ini dijawab oleh Presiden Direktur JNE, Mohammad Feriadi.

"JNE saat ini pemegang sahamnya ada 6 orang, kami salah satunya Mohammad Feriadi mewakili keluarga besar almarhum Bapak Haji Suprapto Suparno, kemudian ada Bapak Hadi Johari Zein, kemudian ada Bapak Chandra Fireta," jelas Feriadi.

Selain ketiga nama yang sudah disebut, terdapat tiga nama lagi pemegang saham JNE yakni Marselinus Kuncoro Adi, Hui Mariawati, kemudian ada keluarga almarhum Sulasmo Suparno yang sekarang ini diberikan kepada putri almarhum, Mirta Akbari.

Hotman pun menyimpulkan bahwa Haikal Hassan tidak memiliki selembar saham pun di JNE dan tidak aktif pula sebagai pengurus perusahaan, bahkan tidak aktif dalam kegiatan bisnis apapun dari JNE.

Di sisi lain, Haikal Hassan akhirnya dikaitkan dengan JNE karena saat perayaan ulang tahun ke-30 JNE, pihak jasa kurir tersebut menerima ucapan selamat ulang tahun dari berbagai tokoh termasuk yang bersangkutan.

"Kami ada acara ulang tahun HUT ke-30 JNE. Kami menerima ucapan selamat ulang tahun dari semua tokoh. Bapak Haikal Hassan adalah salah satu yang memberikan ucapan selamat ulang tahun, tetapi ada juga tokoh-tokoh lain," kata Eri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper