Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AS: Waspadai Mahasiswa China di AS, Sebagian Jadi Mata-mata

Pompeo mengatakan bahwa AS harus menyambut orang China yang "benar-benar" ingin belajar di negara itu, tetapi menunjuk pada dua kasus pelajar China yang dituduh sebagai mata-mata.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo tiba di Indonesia, Kamis )29/10/2020). JIBI/Bisnis-Nancy Junita @SecPompeo
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo tiba di Indonesia, Kamis )29/10/2020). JIBI/Bisnis-Nancy Junita @SecPompeo

Bisnis.com, JAKARTA - Menlu Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo mendesak perguruan tiinggi di AS untuk meneliti mahasiswa dan beasiswa China di negara itu karena sebagain  bertujuan untuk mencuri inovasi dan terlibat kegiatan spionase.

Desakan itu disampaikannya saat bedpidato selama kunjungan ke Georgia, negara bagian dengan komunitas Asia-Amerika yang sedang tumbuh.

Negara bagian itu bulan depan akan mengadakan dua pemilihan putaran kedua yang akan menentukan partai mana yang mengontrol Senat AS.

Pompeo mengatakan bahwa AS harus menyambut orang China yang "benar-benar" ingin belajar di negara itu, tetapi menunjuk pada dua kasus pelajar China yang dituduh sebagai mata-mata dan contoh lain dari Beijing yang melecehkan mahasiswanya di luar negeri.

“Jika kita tidak mendidik diri kita sendiri, jika kita tidak jujur tentang apa yang terjadi, kita akan digurui oleh Beijing,” kata Pompeo dalam pidatonya di universitas Georgia Tech seperti dikutip Aljazeera.com, Kamis (10/12/2020).

"Partai Komunis China tahu tidak pernah bisa menandingi inovasi kita," kata Pompeo.

Karena itu, mereka  mengirim 400.000 mahasiswa per tahun ke Amerika Serikat  katanya.

Dia memperbarui seruan agar universitas AS menutup semua Institut Konfusius, lembaga yang didanai Beijing yang menawarkan pengajaran bahasa China. Akan tetapi lembaga itu  berhati-hati untuk mengikuti kebijakan Beijing tentang topik yang sensitif secara politik.

“Kami membutuhkan administrator untuk menutup Institut Konfusius dan menyelidiki apa yang disebut 'kelompok mahasiswa' yang didukung oleh dana Partai Komjnjs China di kampus mereka,” kata Pompeo.

Hubungan AS-China memburuk secara tajam dalam beberapa tahun terakhir, terutama setelah Presiden Donald Trump melancarkan perang perdagangan dan menuduh Beijing melakukan spionase industri.

Pemerintah juga menempatkan raksasa teknologi China Huawei dalam Daftar Entitas, yang membatasi perusahaan AS untuk berbisnis dengan perusahaan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper