Bisnis.com, JAKARTA – Sebuah kapal pesiar kembali ke Singapura pada hari ketiga dari jadwal empat hari pelayaran setelah salah satu penumpang dinyatakan positif Covid-19 pada Rabu pagi (9/12/2020).
Dilansir dari Bloomberg, sekitar 2.000 penumpang kapal Quantum of the Seas mendapatkan informasi mengenai perkembangan oleh kapten kapal melalui sistem pengumuman publik sekitar pukul 2.45 pagi waktu setempat. Penumpang yang dinyatakan positif diisolasi sementara petugas melakukan contact tracing.
Sekitar pukul 8.00 waktu Singapura, kapten memberi tahu penumpang bahwa satu penumpang merasa sakit dan dinyatakan positif Covid-19. Semua tamu dan kru yang melakukan kontak dekat dengan kasus tersebut telah diidentifikasi, diisolasi, dan kemudian dinyatakan negatif terkena virus.
Operator kapal tersebut, Royal Caribbean International mengatakan kapal pesiar akan kembali ke pelabuhan sesuai dengan protokol pemerintah, dan akan menurunkan tamu setelah pelacakan kontak selesai.
Perusahaan pelayaran tersebut juga bekerja sama dengan Pemerintah Singapura untuk melindungi kesehatan dan keselamatan tamu dan awak.
"Kami bekerja erat dengan Pemerintah untuk mengembangkan sistem menyeluruh yang menguji dan memantau semua tamu dan kru serta mengikuti praktik terbaik kesehatan masyarakat," ungkap Royal Caribbean International, seperti dikutip Channel News Asia.
Baca Juga
"Cara kami dengan cepat mengidentifikasi kasus tunggal ini dan mengambil tindakan segera adalah tanda bahwa sistem bekerja sebagaimana yang dirancang untuk dilakukannya,” lanjutnya.
Direktur Singapore Tourism Board (STB) untuk pengembangan kapal pesiar, Annie Chang, mengatakan bahwa rencana tanggap darurat telah diaktifkan sesuai dengan pedoman.
Rencana ini termasuk pembersihan kapal secara mendalam, selain isolasi langsung dari kontak dekat dan pelacakan kontak.
"Semua kontak dekat dinyatakan negatif ... Kesejahteraan dan keselamatan komunitas lokal kami, serta penumpang dan awak tetap menjadi prioritas utama," kata Chang.
"Semua penumpang menjalani tes Covid-19 wajib sebelum naik, dengan tindakan kebersihan dan keamanan yang ketat diterapkan selama perjalanan," lanjutnya.
Genting Cruise Lines dan Royal Caribbean International mengatakan pada bulan Oktober bahwa dua kapal mereka akan mulai berlayar dari Singapura dengan berkeliling tanpa tujuan tertentu. Ini bertujuan untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata dan memberikan alternatif wisata bagi warga Singapura di tengah pandemi.
Protokol ketat berlaku untuk untuk operator kapal pesiar dan penumpang pelayaran, termasuk pengujian awak dan penumpang, peningkatan sanitasi, dan sirkulasi udara segar. Kapal pesiar juga hanya diperbolehkan menampung penumpang hingga 50 persen dari kapasitas penuh.