Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

6 Pendukung Rizieq Shihab Ditembak Mati, Warganet: Bravo Polri

Sedikitnya, ada 2.654 cuitan perihal penembakan itu, dan warganet memasang tagar #BravoPolri.
Kapolri Jenderal Pol. Idham Azis/Antara-HO-Polri
Kapolri Jenderal Pol. Idham Azis/Antara-HO-Polri

Bisnis.com, JAKARTA – Penembakan 6 pendukung pendiri Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab oleh polisi menuai pujian dari warganet di Twitter.

Pantauan Senin (7/12/2020) sore,  berita penembakan itu masuk dalam jajaan trending topik di Twitter Indonesia.

Sedikitnya, ada 2.654 cuitan perihal penembakan itu, dan warganet memasang tagar #BravoPolri.

Berikut beberapa cuitan warganet yang memuji aksi polisi tersebut:

@BerutuRm: Bravo Polri.Bravo TNI. Usut tuntas karena sudah bukan sekedar organisasi premanisme mereka.

@orangdesadamai: Bravo Polri  Rijik Kovid FPI Parasite #UlamaKokTidakGentle

@paulusdidi:Ada yang dapat bonus 72 bidadari. Selamat menikmati. Bravo Polri

@alexi_Adhyastha:Negara Tidak Boleh Kalah dengan Ormas yang Melakukan Aksi Premanisme

Bravo Polri!

Seperti diberitakan, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengungkapkan adanya aksi penyerangan yang dilakukan terhadap anggota Polri oleh kelompok yang diduga pengikut pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab.

"Telah terjadi penyerangan terhadap anggota polri yang sedang melaksanakan tugas penyelidikan terkait dengan rencana pemeriksaan MRS yang dijadwalkan berlangsung hari ini jam 10.00 WIB," kata Fadil dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Senin (7/12/2020).

Fadil menyebut penyerangan dilakukan pada Senin (7/12/2020) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, kilometer 50.

Dia mengungkapkan, aksi penyerangan berawal dari informasi bahwa akan terjadi pengerahan massa pada saat saudara MRS dilakukan pemeriksaan di Polda Metro Jaya.

Menurutnya, informasi pengerahan massa itu beredar dari berbagai sumber termasuk berita melalui WA group bahwa akan ada pengerahan kelompok massa untuk mengawal pemeriksaan MRS di Polda Metro Jaya.

"Berkaitan hal tersebut kami Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan kebenaran informasi tersebut dan ketika anggota Polda Metro Jaya mengikuti kendaraan yang diduga adalah pengikut MRS, kendaraan petugas dipepet, lalu kemudian diserang dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam," ujarnya.

Anggota Polri yang terancam keselamatan jiwanya karena diserang, kemudian melakukan tindakan tegas terukur.

"Sehingga terhadap kelompok yang diduga pengikut MRS, yang berjumlah 10 orang, meninggal dunia sebanyak 6 orang," jelasnya.

Sementara itu, untuk 4 orang lainnya yang juga melakukan penyerangan terhadap anggota Polri telah melarikan diri.

"Untuk 4 lainnya melarikan diri," jelas Fadil.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper