Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Novel Baswedan Mengaku akan Keluar dari KPK, Jika...

Penyidik senior KPK Novel Baswedan mengaku sempat berencana mengundurkan diri dari lembaga antirasuah tersebut, tapi keinginan itu diredamnya.
Penyidik KPK Novel Baswedan (kiri) menyapa awak media usai rekonstruksi kasus penyiraman air keras terhadap dirinya di Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat (7/2/2020)./ ANTARA - Dhemas Reviyanto
Penyidik KPK Novel Baswedan (kiri) menyapa awak media usai rekonstruksi kasus penyiraman air keras terhadap dirinya di Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat (7/2/2020)./ ANTARA - Dhemas Reviyanto

Bisnis.com, JAKARTA - Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mengaku sempat akan mengundurkan diri dari lembaga antirasuah itu. Namun, keinginan itu kemudian diredamnya.

Saat berbincang bersama Karni Ilyas di akun Youtuber Karni Ilyas Club, Novel mengaku beberapa waktu lalu sempat ingin mengajukan pengunduran diri. Namun, dia masih menunggu waktu.

“Sejujurnya beberapa waktu yang lalu saya ingin mundur. Tapi kemudian ketika saya timbang-timbang kembali saya berfikir saya akan menunggu sampai ke masa yang betul-betul tidak bisa ngapa-ngapain tidak bisa berbuat yang sungguh-sungguh, saya akan mundur di sana,” kata Novel dikutip Senin (30/11/2020).

Dia mengatakan saat ini arah pada pelemahan KPK sangat terlibat. Pertama, dia menyoroti tentang independensi. Menurutnya, poin ini menjadi sangat penting agar pegawai dapat bekerja dengan integritas dan profesional.

“Kalau independensinya lemah atau tidak independen lagi bagaimana kita berharap bisa bekerja benar,” ujarnya.

Selain itu, Novel juga menyoroti terkait intervensi saat penegak hukum mulai menangani perkara besar. Dia menuturkan, ketika bekerja di tengah jalan kemudian dipindahkan, penyidik yang bekerja bisa saja diberikan sanksi dan tidak dapat berbuat apapun.

“Ini yang menjadi kerisauan. Saya berharap ke depan semoga pemerintah mau memahami itu, bahwa kepentingan memberantas korupsi adalah kepentingan bangsa dan negara,” tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rayful Mudassir
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper