Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lagi, Penambahan Positif Covid-19 di Korea Selatan Lampaui 500 Kasus

Dengan demikian negara tersebut sudah tiga hari berturut-turut mencatatkan penambahan kasus positif lebih dari 500 kasus.
Seorang wanita menjalani tes Covid-19 di sebuah klinik darurat di Seoul, Korea Selatan (26/8/2020)./Antara/Reuters-Kim Hong-Ji
Seorang wanita menjalani tes Covid-19 di sebuah klinik darurat di Seoul, Korea Selatan (26/8/2020)./Antara/Reuters-Kim Hong-Ji

Bisnis.com, JAKARTA - Penambahan jumlah kasus harian Covid-19 di Korea Selatan pada Sabtu (28/11/2020) kembali melebihi 500 kasus.

Dengan demikian negara tersebut sudah tiga hari berturut-turut mencatatkan penambahan kasus positif lebih dari 500 kasus.

Melansir The Korea Times pada Sabtu (28/11/2020), Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (Korea Disease Control and Prevention Agency/KDCA) mencatat penambahan kasus positif harian tercatat sebanyak 504 lebih kasus, termasuk 486 infeksi lokal, meningkatkan total beban kasus menjadi 33.375.

Adapun, untuk kasus kematian tercatat bertambah enam sehingga total menjadi 522 kasus.

Di tengah kekhawatiran yang semakin dalam akan lonjakan penambahan kasus akibat gelombang infeksi ketiga, pemerintah diperkirakan akan memutuskan bagaimana menyesuaikan kembali pembatasan jarak sosial pada hari Minggu (29/11/2020).

Angka terbaru turun dari 569 pada hari Jumat dan 583 kasus pada hari Kamis ketika penghitungan harian melonjak ke level tertinggi delapan bulan.

Kekhawatiran penularan semakin meningkat karena lebih dari 493.400 siswa di seluruh negeri akan mengikuti ujian masuk perguruan tinggi yang dikelola negara pada Kamis pekan depan, dengan infeksi klaster pada pertemuan pribadi, fasilitas umum, dan upaya karantina militer yang rumit.

KDCA mengatakan bahwa 176 kasus virus baru dilaporkan dari Seoul, sedangkan penghitungan harian untuk Provinsi Gyeonggi, Provinsi Gangwon, Busan dan Incheon masing-masing mencapai 122, 33, 27 dan 25.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rezha Hadyan
Sumber : The Korea Times
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper