Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv
Pejalan kaki berjalan di depan kompleks Exchange Square, yang menjadi lokasi Hong Kong Stock Exchange, di Hong Kong, China, Jumat (29/5/2020). - Bloomberg/Lam Yik
Lihat Foto
Premium

IPO US$3,5 Miliar JD Health, Pelipur Lara Bursa Hong Kong

Setelah Ant Group batal melantai di Bursa Hong Kong pada tahun ini, sentimen negatif melanda bursa tersebut. Mampukah JD Health, anak usaha JD.com, menjadi obat?
Herdanang Ahmad Fauzan
Herdanang Ahmad Fauzan - Bisnis.com
26 November 2020 | 13:31 WIB

Bisnis.com, JAKARTA — JD Health, unit usaha farmasi dan layanan kesehatan berbasis teknologi milik perusahaan JD.com, selangkah lagi akan berstatus perusahaan terbuka. Skenario tersebut bakal terjadi andai rencana JD Health untuk menggelar Initial Public Offering (IPO) di Bursa Hong Kong pada awal Desember 2020, terealisasi.

JD Health bakal melakukan penawaran perdana pada 1 Desember 2020 dan listing pada 8 Desember 2020. Perusahaan tersebut, yang menunjuk Bank of America, UBS, dan Haitong Securities sebagai sponsor IPO, telah mempublikasikan dokumen prospektus mereka pada Rabu (25/11/2020).

Laporan Bloomberg menyebutkan nantinya perusahaan akan menjual 381,9 juta lembar saham di target harga antara 62,8-70,58 dolar Hong Kong.

Silakan masuk/daftar untuk melanjutkan membaca Konten Premium

Dan nikmati GRATIS AKSES 5 artikel Konten Premium!

Masuk / Daftar
Berbagai metode pembayaran yang dapat Anda pilih:
  • visa
  • mastercard
  • amex
  • JCB
  • QRIS
  • gopay
  • bank transfer
  • ovo
  • dana
Berlangganan Sekarang
back to top To top