Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rizieq Shihab Disebut Tolak Tes Swab, Ini Pembelaan FPI

Kuasa Hukum FPI Aziz Yanuar mengatakan bahwa pemerintah tidak perlu repot-repot mendatangi kediaman Rizieq Shihab untuk memintanya melakukan tes swab.
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab saat memberikan keterangan kepada wartawan usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta./Antararn
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab saat memberikan keterangan kepada wartawan usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta./Antararn

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar menjelaskan ihwal pernyataan yang menyebut bahwa Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) yang disebut menolak tes usap atau swab test.

Aziz mengatakan bahwa pemerintah tidak perlu repot-repot mendatangi kediaman Rizieq Shihab untuk memintanya melakukan tes swab.

Dia menegaskan bahwa pihaknya sudah memiliki tim dari HILMI dan Mer C untuk melakukan tes swab terhadap Habib Rizieq. Dia juga menegaskan bahwa imam besar FPI tersebut dalam keadaan sehat walafiat.

"Beliau sehat wal afiat bugar, dan untuk swab dll itu kami ada tim dari HILMI dan MER C, jadi pemerintah tidak perlu repot dan mengistimewakan HRS dan FPI," kata Aziz saat dihubungi Bisnis, Minggu (22/11/2020).

Ucapan Aziz ini menyusul pernyataan pihak Polsek Tanah Abang yang mengaku bahwa satpol PP, pihak TNI, dan kepolisian ditolak saat mendatangi kediaman Rizieq untuk melakukan tes swab.

Aziz mengatakan bahwa apabila alasan kedatangan pihak-pihak tersebut adalah kesehatan dan kemanusiaan, dia menyarankan agar pemerintah memperhatikan kluster Mabes Polri.

"Di mana Gusnur dkk ditahan tempo hari dan sudah dua kali dimohonkan penangguhan dengan alasan kesehatan dan penyebaran Covid-19 karena Gus Nur dkk ditahan bersama dengan para tahanan yg positif Covid-19," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper