Bisnis.com, JAKARTA — Perkembangan pencarian vaksin Covid-19 mengalami kenaikan pesat pada pekan lalu. Namun, kabar baik ini rupanya justru berefek buruk terhadap sebagian miliarder dunia. Mengapa?
Hantaman sentimen yang terutama dipicu oleh efektivitas vaksin buatan Pfizer dan BioNTech pun sukses bikin bursa saham AS bergejolak, dengan indeks S&P mengalami akumulasi kenaikan 2,2 persen dan indeks Dow Jones Industrial menguat 4,1 persen sepanjang pekan.
Namun, sebagaimana roda berputar, tak semuanya diuntungkan. Catatan positif tersebut turut berimbas sebaliknya ke beberapa kalangan. Sebagian taipan, terutama mereka yang mendulang pundi-pundi keuntungan besar sejak kedatangan pandemi, dipaksa harap-harap cemas.
Eric Yuan salah satunya. Pendiri sekaligus Direktur Utama Zoom Video Communications Inc. tersebut mengalami akumulasi penurunan kekayaan hampir 20 persen, alias sebesar US$4,2 miliar sepanjang pekan lalu. Kini, total kekayaannya mentok di angka US$17,7 miliar.
Penurunan tersebut terutama dipicu oleh lengsernya harga saham Zoom yang diperdagangkan di bursa NASDAQ. Pada akhir perdagangan Jumat (13/11/2020), saham berkode ZM tersebut ditutup di harga US$403,58, terjun 25,06 poin alias 5,85 persen dari posisi sehari sebelumnya.
Meski secara year-to-date (ytd), saham Zoom saat ini masih mengalami penguatan 487,2 persen, guncangan ini menjadi sinyal bagi perusahaan asal California, AS tersebut untuk siaga.