Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenlu: 19 WNI di Suriah Positif Covid-19

Total WNI terpapar Covid-19 di luar negeri menjadi 1.896 orang di 68 negara pada Senin (16/11/2020).
Ilustrasi-Tes virus Corona/Antara
Ilustrasi-Tes virus Corona/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri mencatat ada penambahan 19 kasus baru warga negara Indonesia (WNI) yang terpapar Covid-19 pada Senin (16/11/2020).

Berdasarkan informasi Kementerian Luar Negeri 19 WNI yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada Senin (16/11/2020) berada di Suriah.

Selain itu, Kemenlu mencatat ada penambahan tiga WNI yang telah dinyatakan sembuh. Ketiga WNI itu berada di Inggris (2 WNI) dan Vatikan (1 WNI).

Kemenlu juga melaporkan ada penambahan satu WNI di Inggris yang meninggal akibat Covid-19.

Dengan demikian, total WNI terpapar Covid-19 di luar negeri menjadi 1.896 orang di 68 negara yang terdiri dari 1.354 sembuh, 156 meninggal, dan 386 dalam perawatan.

Adapun, persentase kesembuhan WNI terinfeksi Covid-19 di luar negeri pada hari ini menjadi 71,4 persen, turun dibanding sehari sebelumnya yaitu 72 persen.

Hingga saat ini, Arab Saudi tercatat menjadi negara dengan jumlah WNI terpapar Covid-19 tertinggi yang diikuti Malaysia dan Qatar.

Berikut perincian WNI terkonfirmasi Covid-19 di luar negeri:

1. Aljazair: 12 WNI sembuh

2. Amerika Serikat: 110 WNI (90 sembuh, 20 meninggal)

3. Arab Saudi: 268 WNI (88 sembuh, 80 stabil, 100 meninggal)

4. Australia: 10 WNI (sembuh)

5. Azerbaijan: 1 WNI (sembuh)

6. Bahrain: 14 WNI (12 sembuh, 2 stabil)

7. Bahama: 1 WNI (stabil)

8. Bangladesh: 5 WNI (sembuh)

9. Belanda: 9 WNI (5 sembuh, 4 meninggal)

10. Belgia: 11 WNI (6 sembuh, 5 stabil)

11. Brunei Darussalam: 6 WNI (5 sembuh, 1 stabil)

12. Ceko: 7 WNI (2 sembuh, 5 stabil)

13. Chile: 1 WNI (stabil)

14. Denmark: 1 WNI (stabil)

15. Ekuador: 1 WNI (sembuh)

16. Ethiopia: 5 WNI (sembuh)

17. Filipina: 32 WNI (sembuh)

18. Finlandia: 2 WNI (sembuh)

19. Ghana: 1 WNI (meninggal)

20. Hong Kong: 88 WNI (85 sembuh, 3 stabil)

21. India: 75 WNI (sembuh)

22. Inggris: 32 WNI (28 sembuh, 4 meninggal)

23. Irlandia: 2 WNI (sembuh)

24. Italia: 4 WNI (3 sembuh, 1 stabil)

25. Jepang: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)

26. Jerman: 15 WNI (7 sembuh, 6 stabil, 2 meninggal)

27. Kamboja: 5 WNI (2 sembuh, 3 stabil)

28. Kanada: 6 WNI (3 sembuh, 3 stabil)

29. Kazakhstan: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)

30. Korea Selatan: 49 WNI (43 sembuh, 6 stabil)

31. Kuwait: 152 WNI (140 sembuh, 8 stabil, 4 meninggal)

32. Lebanon: 1 WNI (stabil)

33. Libya: 1 WNI (meninggal)

34. Madagaskar: 1 WNI (stabil)

35. Maladewa: 9 WNI (7 sembuh, 1 stabil,1 meninggal)

36. Makau (RRT): 3 WNI (sembuh)

37. Malaysia: 168 WNI (52 sembuh, 114 stabil, 2 meninggal)

38. Makedonia Utara: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)

39. Meksiko: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)

40. Mesir: 15 WNI (14 sembuh, 1 stabil)

41. Mozambique: 1 WNI (stabil)

42. Nigeria: 2 WNI (sembuh)

43. Oman: 4 WNI (2 sembuh, 2 stabil)

44. Pakistan: 33 WNI (sembuh)

45. Polandia: 1 WNI (stabil)

46. Portugal: WNI (stabil)

47. Prancis: 4 WNI (3 sembuh, 1 stabil)

48. UEA: 64 WNI (57 sembuh, 2 stabil, 5 meninggal)

49. Uzbekistan: 19 WNI (13 sembuh, 5 stabil, 1 meninggal)

50. Qatar: 157 WNI (153 sembuh, 3 stabil, 1 meninggal)

51. Rusia: 28 WNI (23 sembuh, 5 stabil)

52. Serbia: 2 WNI (stabil)

53. Singapura: 113 WNI (102 sembuh, 9 stabil, 2 meninggal)

54. Spanyol: 13 WNI (sembuh)

55. Sudan: 18 WNI (6 stabil, 12 stabil)

56. Suriah: 37 WNI (1 sembuh, 36 stabil)

57. Suriname : 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)

58. Swedia: 1 WNI (stabil)

59. Swiss: 1 WNI (stabil)

60. Taiwan: 19 WNI (5 sembuh, 14 stabil)

61. Thailand: 1 WNI (sembuh)

62. Timor Leste: 3 WNI (1 sembuh, 2 stabil)

63. Tunisia: 14 WNI (stabil)

64. Turki: 12 WNI (9 sembuh, 1 stabil, 2 meninggal)

65. Uzbekistan: 19 WNI (13 sembuh, 5 stabil, 1 meninggal)

66. Vatikan: 15 WNI (9 sembuh, 6 stabil)

67. Vietnam: 1 WNI (stabil)

68. Yordania: 12 WNI (4 sembuh, 8 stabil)

69. Kapal Pesiar: 185 WNI (170 sembuh, 9 stabil, 6 meninggal).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nindya Aldila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper