Bisnis.com, JAKARTA - Penambahan kasus positif Covid-19 harian per 13 November 2020 mencetak rekor tertinggi baru dengan jumlah 5.444 orang.
Rekor tersebut dicapai dengan catatan Kementerian Kesehatan bahwa 33 persen laboratorium atau 143 dari 426 laboratorium belum melaporkan hasil pemeriksaan. Dengan demikian kasus positif bisa jadi lebih tinggi jika 143 lab tersebut sudah melaporkan hasil pemeriksaan spesimennya.
Sejauh ini, penghitungan data dilakukan hingga data masuk pukul 12.00 WIB dalam setiap harinya.
Adapun, laboratorium yang belum melaporkan hasil pemeriksaan spesimen berada di sejumlah kota berikut:
- Jakarta, Pontianak, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Bandung, Jambi, Mataram, Gorontalo
- Tangerang, Bekasi, Bogor, Purwokerto, Maros, Cirebon, Bandar Lampung, Kudus, Medan, Mamuju
- Jember, Probolinggo, Mimika, Tanah Grogot, Tarakan, Manokwari, Palembang, Pekanbaru, Tanah Bumbu
- Ternate, Sumbawa, Makassar, Tanjung Pinang, Kendal, Semarang, Blitar, Surabaya, Lubuk Linggau
- Tabalong, Banjarmasin, Cilacap, Sorong, Bontang, Sidoarjo, Hulu Sungai Utara, Ponorogo, Batu
- Malang, Pasuruan, Banda Aceh, Manado, Madiun, Situbondo, Pulau Morotai, Magetan, Sintang, Batam, Denpasar
Jawa Tengah menjadi provinsi dengan penambahan tertinggi kasus positif yakni mencapai 1.362 orang.
DKI Jakarta menyusul Jawa Tengah dengan 1.033 orang, Jawa Barat 801 orang, Kalimantan Timur 277 orang, dan Jawa Timur 239 orang.
Baca Juga
Dengan penambahan kasus positif pada hari ini, kumulatif kasus di Jawa Tengah kini menjadi 41.150 orang, DKI Jakarta menjadi 116.207 orang, Jawa Barat 43.373 orang, Kalimantan Timur 16.661 orang, dan Jawa Timur 55.814 orang.
Kendati 143 laboratorium belum melaporkan hasil pemeriksaan, Kementerian Kesehatan melaporkan angka pemeriksaan spesimen yang tinggi dibandingkan rata-rata pengujian dalam 13 hari terakhir.
Kemenkes mencatat pemeriksaan mencapai 42.333 spesimen dan mencakup 37.892 orang dalam 24 jam terakhir.
Positivity rate Indonesia masih jauh dari ketentuan WHO, hari ini tercatat di angka 14,1 persen. Rasio temuan kasus dari total spesimen yang diperiksa tidak banyak bergerak selama beberapa waktu terakhir.