Bisnis.com, JAKARTA - Pangeran Fumihito, saudara laki-laki Kaisar Jepang Naruhito, secara resmi Dinobatkan sebagai pewaris tahta dalam sebuah upacara kerajaan di Tokyo kemarin.
Fumihito enam tahun lebih muda dari saudaranya Naruhito, yang menjadi raja tahun lalu setelah ayah mereka turun tahta.
Kaisar Naruhito tidak memiliki putra, dan putrinya dilarang mewarisi takhta berdasarkan aturan keraajaan meskipun ada seruan untuk reformasi.
Upacara penobatan yang disebut "Rikkoshi no rei" itu telah ditunda tujuh bulan karena pandemi Virus Corona.
Acara itu hanya dihadiri oleh keluarga kekaisaran dan 46 tamu, yang sebagian besar mengenakan masker dan menjaga jarak satu sama lain, menurut kantor berita Kyodo seperti dikutip BBC.com, Senin (9/11/2020).
Dalam upacara tersebut, Naruhito mendeklarasikan putra mahkota Fumihito kepada masyarakat Jepang dan luar negeri. Fumihito juga menerima pedang yang diturunkan oleh putra mahkota.
Perdana Menteri Yoshihide Suga mengatakan bahwa rakyat menghormati putra mahkota dan putri mahkota setelah melihat bagaimana mereka menunjukkan kebaikan dalam interaksi mereka dengan masyarakat Jepang, sehingga sangat menyenangkan melihat Rikkoshi no rei diadakan."
Kaisar Akihito turun tahta tahun lalu. Dia diberi izin untuk turun tahta setelah mengatakan dia merasa tidak mampu menjalankan perannya karena usianya dan kesehatan yang menurun.
Pangeran Fumihito beserta istri dan anak-anaknya./Nippon.com
Dia adalah raja Jepang pertama yang mundur dalam kurun lebih dari 200 tahun. Di bawah hukum Rumah Tangga Kekaisaran tahun 1947, hanya laki-laki yang bisa naik tahta.
Pada tahun 2004 pemerintah mulai berupaya mengubah undang-undang, tetapi ditunda setelah istri Fumihito melahirkan seorang putra, Pangeran Hisahito.