Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pilpres AS 2020 Disebut Mirip Pilpres Indonesia 2019, Sindir Jokowi-Prabowo?

Tweet Jurnalis David Lipson soal kemiripan Pilpres AS dan Pilpres Indonesia lantas dibahas oleh pengajar spesialis isu-isu Asia Tenggara di Australia Nasional University Ross Rapsell. 
Joe Biden dan Donald Trump bersaing keras meraup suara terbanyak di Pilpres AS 2020./Istimewa
Joe Biden dan Donald Trump bersaing keras meraup suara terbanyak di Pilpres AS 2020./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2020 antara Joe Biden dan Donald Trump disebut-sebut mirip dengan Pilpres Indonesia pada 2019. Hal itu diungkapkan salah satu jurnalis media Australia ABC News David Lipson. 

"[Pilpres AS 2020] saat ini rasanya mirip dengan politik di Indonesia," cuit akun Twitter @DavidLipson seperti dikutip Bisnis, Kamis (5/11/2020). 

Cuitan David langsung mendapat respons yang tak terduga, khususnya dari warganet atau netizen asal Indonesia. Tweet tersebut telah di-retweet lebih dari 1.800 kali, mendapat reply (quote) 1.100 kali, dan disukai lebih dari 3.900 kali. 

Tweet David Lipson soal kemiripan Pilpres AS dan Pilpres Indonesia lantas dibahas oleh pengajar spesialis isu-isu Asia Tenggara di Australia Nasional University Ross Rapsell. 

Tak hanya mengamini cuitan David Lipson, Ross bahkan membandingkan pasangan Biden-Trump dengan Jokowi-Prabowo. 

"Benar sekali. Namun, Pilpres AS tidak sepenuhnya seperti politik Indonesia apabila Trump berakhir menjabat sebagai Menter Pertahanan pemerintahan Biden," cuit @RossTapsel. 

Seperti diketahui, Joko Widodo melakukan rekonsiliasi politik pasca Pilres 2019. Setelah kembali menjabat sebagai Presiden RI periode kedua, Jokowi menggandeng lawan politiknya Prabowo Subianto masuk ke dalam kabinet menjadi Menteri Pertahanan RI.

Pemilihan Presiden AS 2020 kian memanas. Jelang pengumuman hasil penghitungan suara, Capres dari Partai Republik Joe Biden memimpin dengan 264 suara elektoral (electoral votes) dan Capres dari Partai Republik Donald Trump tertinggal dengan 214 electoral votes. 

Biden maupun Trump saling serang pernyataan di dunia maya. Melalui akun Twitter resmi @JoeBiden, Biden mengungkapkan optimismenya memenangkan Pilpres dan menjadi Presiden Amerika Serikat. 

Di sisi lain, Calon Presiden petahana Donald Trump menunjukkan keseriusannya dalam menentang hasil Pilpres AS yang dianggap tidak wajar.

Pada Rabu (4/11/2020), Trump menunjuk tim pengacara untuk mengajukan tuntutan hukum ke Mahkamah Agung terhadap proses penghitungan suara di Pennsylvania dan Michigan. Dia menduga proses di sana cenderung lebih memihak calon dari Partai Demokrat, Joe Biden.

“Pengacara kami telah meminta akses yang berarti, tapi apa gunanya itu? Kerusakan telah terjadi pada integritas sistem kita dan pada Pemilihan Presiden itu sendiri. Inilah yang harus didiskusikan!” cuit akun Twitter @realDonaldTrump. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper