Bisnis.com, JAKARTA - Hasil pemungutan suara Pilpres AS 2020 tinggal menunggu waktu setelah lebih dari 100 juta warga memasukkan surat suara kemarin.
Baik Donald Trump maupun Joe Biden sebagai kandidat presiden sama-sama berebut di enam negara bagian terpenting dari 50 negara bagian yang ada.
Akan tetapi, berdasarkan hasil survei sehari menjelang hari pemungutan suara yang dilakukan lembaga survei Ipsos, Biden menguasai semua wilayah kunci tersebut.
Pada pemilu sebelumnya tahun 2016, Trump menang tipis di enam negara bagian tersebut. Karena itulah, kini semua mata tertuju pada hasil penghitungan suara riil di keenam negara bagian tersebut.
Maklum, salah satu kandidat harus merebut sedikitnya 270 suara elektoral (electoral college) untuk duduk di Gedung Putih. Itu bedanya dengan di Indonesia, karena calon presiden harus memenangkan suara populer (popular vote) atau suara terbanyak secara nasional.
Keenam negara bagian yang dimaksud adalah Wisconsin, Michigan, Pennsylvani, Arizona, Florida, dan Carolina Utara.
Keenam wilayah itu dibagi menjadi dua medan pertempuran yakni medan pertempuran Great Lakes di Wisconsin, Michigan, dan Pennsylvania, serta medan pertempuran Sunbelt di Arizona, Florida, dan Carolina Utara.
Di keenam negara bagian tersebut pulalah Trump dan Biden melakukan kunjungan terakhir menjelang hari Selasa (3/11/2020) waktu setempat ketika pemungutan suara dimulai.
Lalu, seperti apa peta penguasaan suara di keenam negara bagian itu?
Hasil survei itu menyatakan bahwa Joe Biden dari Partai Demokrat unggul di enam negara bagian. Karena itulah tidak heran kalau kali ini banyak lemaga survei sebagaimana dikutip dari berbagai sumber, Rabu (4/11/2020), memprediksi Partai Demokrat yang mengusung Biden akan menang sekaligus menguasai Senat dan DPR.
