Bisnis.com, JAKARTA - Lebih dari 100 juta penduduk Amerika Serikat telah memberikan suaranya jelang pemilihan presiden pada Selasa (3/11/2020) waktu setempat.
Dilansir Bloomberg, jumlah tersebut setara dengan 73 persen dari total suara pada pilpres 2016 silam, demikian laporan dari US Elections Project.
Pada pemilihan presiden AS 4 tahun lalu, tercatat ada sebanyak 137,5 juta surat suara dan hanya ada 47 juta suara dalam pemungutan awal.
Kenaikan jumlah dalam pemungutan suara tahap awal di AS tersebut menunjukkan perhatian masyarakat terhadap pendemi Covid-19 dan juga antusiasme yang meningkat untuk mengikuti pemilu.
Seiring dengan penyebaran virus corona di penjuru AS mulai Maret 2020, badan legislatif di masing-masing negara bagian membuka pemungutan suara lebih awal melalui surat.
Jumlah tersebut terdiri dari suara lewat surat yang dikirimkan maupun vote perorangan pada periode pemungutan awal. Lebih dari 27 juta suara lewat surat belum dihitung.
Negara bagian yang pertama melaporkan bahwa jumlah pemilih awal telah melebihi jumlah total surat suara pemilu 2016 adalah Hawaii pada Kamis malam lalu. Lalu segera diikuti oleh Texas pada Jumat pagi.