Bisnis.com, JAKARTA – Politikus dan Anggota DPR RI dari Partai Gerindra Fadli Zon dan Politisi dari Partai Demokrat Hinca Pandjaitan menyindir Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Sindiran Fadli Zon dan Hinca terkait dengan pengangkatan susunan komisaris di BUMN, khususnya PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) yang memasukkan relawan Jokowi-Ma'ruf Amin saat Pilpres 2019.
Posisi Komisaris Independen yang sebelumnya dijabat Widodo Hario Mumpuni kini digantikan Kristia Budiyarto. Kristia Budiyarto, pemilik akun Twitter @kangdede78, dikenal sebagai panglima pasukan media sosial yang membantu mengantarkan Jokowi menjadi Presiden RI.
"Ayo siapa lg yg belum dpt jatah komisaris BUMN?" tulis Fadli Zon melalui akun Twitter miliknya @fadlizon seperti dikutip Bisnis, Selasa (3/11/2020).
Fadli Zon mengomentari cuitan pemberitaan terkait pengangkatan Komisaris PT PELNI (Persero) kemarin yang diumumkan virtual oleh Erick Thohir.
Selain Fadli Zon, Politisi dan Anggota MPR RI dari Partai Demokrat Hinca Pandjaitan juga menyindir Menteri BUMN dan Presiden RI Joko Widodo terkait hal yang sama.
Hinca juga menyinggung kabar yang tidak begitu mengenakkan yang terjadi pada Senin 2 November.
"Lengkap sekali hari ini:
1. Resesi ekonomi telah diakui Presiden
2. Influencer @jokowi menjadi komisaris BUMN
3. UU Cipta Kerja telah ditandatangani presiden
2/11/2020
November rain" tulis Hinca melalui akun Twitternya @hincapandjaitan pada Selasa dini hari beberapa menit setelah cuitan Fadli Zon muncul.
Sementara itu, Kristia Budiyarto melalui Twitter-nya menyampaikan terimakasih kepada orang-orang yang telah memberikan dukungan kepadanya setelah menjadi Komisaris Independen PT Pelni (Persero) pada Senin pagi (2/11/2020).
"Terimakasih semua untuk doa baiknya untuk amanah dan tanggung jawab yg diberikan kpd saya. Mohon maaf blm bisa bales mention satu persatu, semoga Tuhan memberkati kita semua," tulisnya melalui akun Twitter @kangdede78.