Bisnis.com, JAKARTA – ‘Bisnis gelap’ acap kali dipandang sebelah mata, kendati mendatangkan cuan yang besar. Hal itu tak lepas dari karakter bisnis tersebut yang dianggap kotor dan mengandung risiko yang sangat tinggi.
Tak heran jika selama ini, daftar taipan atau miliarder dunia yang sering diberitakan, berasal dari bisnis yang tergolong umum. Sangat jarang ditemukan informasi yang membahas para miliarder dari kalangan gangster, yang mendapatkan uangnya dari bisnis seperti narkoba ataupun bisnis kejahatan lain.
Al Capone menjadi salah satu contoh miliarder legendaris yang mendapatkan kekayaannya dari bisnis gelap. Dia dikenal sebagai salah satu begawan gangster di AS yang mengendalikan jaringan mafia Chicago.
Seperti dikutip dari laman National Law Enforce Museum, Senin (2/11/2020), Capone mengalami masa kejayaan saat periode pelarangan minuman keras di AS. Pada 1929, pendapatan Capone dari bisnis miras ilegal mencapai US$60 juta atau sekitar Rp878,66 miliar.
Kekayaan itu belum termasuk pendapatannya dari bisnis tempat perjudian sebesar US$25 juta dan bisnis gelap lainnya yang mencapai US$20 juta. Dari kekayaannya itu, dia bahkan mampu memperkerjakan 600 gangster untuk mengamankan bisnisnya.