Bisnis.com, JAKARTA - Koordinator Relawan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Andre Rahadian mengakui bahwa menjadi relawan pandemi Covid-19 memiliki tantangan tersendiri jika dibandingkan dengan relawan kebencanaan alam.
“Ini kan bencana non-alam pertama, tantangannya adalah membiasakan pertama mengubah perilaku kita sendiri dalam bergerak dan menggerakkan kerelawanan ini seperti nggak bisa berkumpul dan nggak ada posko seperti bencana alam pada umumnya,” kata Andre dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (28/10/2020).
Menurutnya, mengumpulkan massa relawan melalui kerja sama dengan berbagai pihak serta menggerakkannya bersama-sama tanpa harus sering bertatap muka bukanlah perkara mudah.
Ditambah lagi, sambungnya, pada masa awal pandemi di Indonesia, sempat terjadi kelangkaan beberapa alat pelindung diri seperti masker.
Namun, dengan kesadaran kolektif para relawan bahwa peran mereka sangat dibutuhkan masyarakat maka kegiatan kerelawanan dalam rangka membantu pemerintah menangani Covid-19 bisa berjalan dengan baik.
Namun, Andre tidak memungkiri bahwa ada relawan yang sudah mencapai titik stres atau jenuh karena rentang waktu tujuh bulan menangani Covid-19 bukanlah waktu yang singkat.
“Banyak inisiatif dari teman-teman artis atau penyanyi yang menghibur, menciptakan lagu, membuat video yang men-support relawan, termasuk institusi-institusi pemerintah dan profesional asistensi terutama ke psikososial,” paparnya.
Selain memberikan semangat, kegiatan berupa pelatihan-pelatihan juga diberikan oleh beragam institusi kepada relawan sebagai bekal dalam menjalankan tugas kerelawanan.
Kemudian, dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda pada hari ini, Andre secara khusus mengapresiasi jerih payah para relawan yang setia membantu pemerintah dalam menangani Covid-19 selama sekitar tujuh bulan terakhir ini.
“Saat ini negara kita masih dalam kondisi bencana nasional dan semua sumbangsih tenaga, waktu dari teman-teman [relawan] semua sangat diapresiasi,” ujarnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun