Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pakar Penyakit Infeksi Peringatkan Prancis 'Kehilangan Kendali' Atas Pandemi Corona

Pasalnya, pasien yang terkena infeksi virus corona sekarang menempati lebih dari setengah unit perawatan intensif di Prancis.
Petugas medis dengan alat pelindung diri beristirahat selama pemindahan pasien yang terinfeksi virus corona (COVID-19) dari Strasbourg di Prancis, Senin (30/3/2020), menuju Jerman dan Swiss./Antara/Reuters
Petugas medis dengan alat pelindung diri beristirahat selama pemindahan pasien yang terinfeksi virus corona (COVID-19) dari Strasbourg di Prancis, Senin (30/3/2020), menuju Jerman dan Swiss./Antara/Reuters

Bisnis.com, Jakarta – Para dokter penyakit infeksi di Prancis telah memperingatkan pemerintah untuk mengambil kebijakan baru untuk mencegah peningkatan kasus virus corona.

Pasalnya, pasien yang terkena infeksi virus corona sekarang menempati lebih dari setengah unit perawatan intensif di Prancis.

Dr. Jean-Francois Delfraissy, Kepala badan penasehat virus pemerintah melontarkan gagasan kebijakan penguncian lokal (local lockdown) atau memperpanjang kebijakan jam malam di Prancis.

Kebijakan jam malam tersebut mulai dari jam 9 malam sampai jam 6 pagi, yang saat ini diberlakukan pada sekitar setengah wilayah negara dan memengaruhi lebih dari dua pertiga penduduknya.

Dr. Eric Caumes, yang menjabat sebagai kepala departemen penyakit menular dan tropis di Rumah Sakit Pitie-Salpetriere Paris, mengatakan mereka telah kehilangan kendali atas epidemi.

Prancis telah menjadi salah satu negara yang paling parah terkena pandemi, dimana negara tersebut telah melaporkan 34.761 kematian terkait virus. 

Delfraissy memperingatkan bahwa gelombang virus terbaru ini bisa "lebih kuat dari yang pertama" dan sedang menyebar ke seluruh Eropa.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper