Bisnis.com, JAKARTA – Satgas Penanganan Covid-19 menilai penanganan Covid-19 selama tujuh bulan terakhir sudah berhasil dengan angka kasus aktif yang bisa ditekan dan tingkat kesembuhan yang terus meningkat.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan bahwa secara umum kasus kumulatif Covid-19 di Indonesia memang tinggi. Tercatat pada Jumat (16/10/2020), kasus konfirmasi Covid-19 kumulatif mencapai 353.461 orang. Kemudian kasus sembuh 277.544 orang, dan kasus meninggal 12.347 orang.
“Angka kesembuhan sudah meningkat, kasus aktif sudah turun dan di bawah rata-rata dunia, kesembuhan juga, tapi kematian masih di atas rata-rata dunia, jadi ini adalah pekerjaan kita semua, Setelah 7 bulan ini rupayanya lumayan berhasil, tapi kita tidak boleh lengah menjalankan protokol kesehatan,” kata Wiku dalam konferensi pers, Jumat (16/10/2020).
Lebih lanjut, Wiku menjelaskan mengenai kenaikan angka kasus positif, jika dilihat secara kumulatif, memang terus meningkat.
“Makanya yang harus dilihat adalah dari kasus aktif, yaitu jumlah masyarakat yang sedang sakit. Ini angkanya semakin lama semakin turun, dan harus kita tekan,” jelasnya.
Adapun, target satgas adalah meskipun jumlah pengetesan banyak, baik angka kasus aktif dan juga kasus kematian tetap harus turun. Artinya, yang sakit harus sembuh.
Baca Juga
“Angka kesembuhan makin naik dan angkanya cukup tinggi, melebihi rata-rata dunia di sekitar 76-77 persen. Ini masih naik turun karena kalau kita gagal menyembuhkan pasti turun. Tapi secara umum kecenderungannya kesembuhannya sudah lebih dari yang tertular baru,” ungkap Wiku.
Seperti diketahui, terdapat tambahan 4.301 kasus konfirmasi positif Covid-19 per hari ini, Jumat (16/10/2020) sehingga totalnya menjadi 353.461 orang.
Penambahan kasus sembuh dari Covid-19 di Indonesia mencapai 3.883 orang. Dengan begitu, total pasien yang telah sembuh dari virus Corona mencapai 277.544 orang.
Pada saat yang sama, kasus meninggal akibat Covid-19 bertambah 79 orang sehingga totalnya menjadi 12.347 orang.