Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Satgas Penanganan Covid-19 Prihatin Kasus Kematian di Bali Masih Naik

Persentase kematian di Bali masih mengalami peningkatan selama 2 pekan terakhir.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito (kanan, berbaju putih) saat konferensi pers, Kamis (15/10/2020)./tangkapan layar-Mutiara Nabila
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito (kanan, berbaju putih) saat konferensi pers, Kamis (15/10/2020)./tangkapan layar-Mutiara Nabila

Bisnis.com, JAKARTA – Satgas Penanganan Covid-19 memberikan peringatan kepada pemerintah dan masyarakat di Bali untuk menekan angka kematian yang masih naik selama 2 pekan terakhir.

“Satgas masih prihatin bahwa persentase kematian di Bali masih mengalami peningkatan selama 2 pekan terakhir,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito pada konferensi pers, Kamis (15/10/2020).

Untuk persentase kematian pada 27 September, Bali mencatatkan angka 2,97 persen. Persentasenya kemudian naik pada 4 Oktober ke 3,11 persen, dan naik lagi menjadi 3,17 persen pada 11 Oktober.

Padahal, Bali sudah berhasil menurunkan kasus aktif dari 15,13 persen pada 27 September, turun ke 13,43 persen pada 4 Oktober, dan lanjut turun ke 11,03 persen pada 11 Oktober.

Angka kesembuhan pun berhasil ditingkatkan dengan persentase kesembuhan mencapai 81,9 persen pada 27 September, naik ke 83,46 pada 4 Oktober, dan lanjut naik ke 85,80 persen pada 11 Oktober.

Menurut Wiku, peningkatan kualitas di rumah sakit rujukan dan ditambahnya fasilitas isolasi mandiri atau rumah sakit darurat masih perlu dilakukan untuk membantu menekan angka kematian.

“Saya juga mengimbau warga Bali jika mengalami gejala Covid-19 agar segera memeriksakan diri agar dapat ditangani sedini mungkin,” kata Wiku.

Salah satu penyebab fatalitas tinggi, kata Wiku adalah keterlambatan penanganan pada pasien Covid-19.

“Banyak warga yang ke rumah sakit sudah dalam gejala berat. Hal ini menyebabkan [penanganan] pasien kurang efektif dan menurunkan kemungkinan untuk sembuh,” kata Wiku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper