Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mahasiswa Jadi Duta Perubahan Perilaku, Gaungkan Pesan Ibu ke Sekitar

Perubahan perilaku ini upaya di hulu, untuk mencegah agar orang tidak tertular virus Corona.
Perilaku displin mengenakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak menjadi kunci adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi Covid-19.
Perilaku displin mengenakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak menjadi kunci adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi Covid-19.

Bisnis.com, JAKARTA – Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bersama dengan Satgas Penanganan Covid-19 mengajak para mahasiswa menjadi duta perubahan perilaku untuk membantu masyarakat patuh protokol kesehatan, seberapa efektif ya?

Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Covid-19 Sonny Harry B Harmadi mengatakan bahwa selama masa pandemi manusia dipaksa hidup dengan Covid-19 sehingga harus melakukan adaptasi yang kuat.

“Kita ingin masyarakat punya kebiasaan hidup bersih dan sehat. Perubahan perilaku ini upaya di hulu, untuk mencegah agar orang tidak tertular Virus Corona. Kalau berhasil di hulu, hilir kita bebannya tidak berlebihan,” kata Sonny dalam konferensi pers, Selasa (13/10/2020).

Dari program bersama mahasiswa ini diharapkan juga masyarakat Indonesua akhirnya punya perilaku hidup bersih dan sehat secara terus menerus.

“Jadi tidak hanya menghindarkan dari Covid-19 tapi juga segala jenis penyakit,” kata dia.

Terkait dengan efektivitas, perubahan perilaku menurut Sonny sangat berpengaruh. Beberapa hasil penelitian dan data menunjukkan bahwa kebiasaan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan bisa menurunkan penularan dengan sangat tinggi.

“Sebagai masyarakat tugas kita melakukan perubahan perilaku dengan 3M. Kemudian di sisi penanganan kesehatan diperkuat dengan 3T [testing, tracing, treatment]. Ini kalau dilakukan secara bersamaan, penularan bisa diputus lebih cepat,” terangnya.

Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nizam menambahkan, dalam program Duta Perubahan Perilaku ini nantinya mahasiswa bisa berpartisipasi bersama dengan seluruh lingkungannya.

“Di Indonesia ada 8 juta mahasiswa. Kalau 1 mahasiswa bisa mengedukasi 5 orang saja sudah masif sekali. Kemudian edukasi juga dilakukan guru, ada 3 juta jumlahnya, dengan masing-masing guru punya 20 sampai 40 murid. Kalau guru jadi agen perubahan, maka 3 juta kalikan 20.000 murid sudah 60 juta siswa teredukasi. PR Kita adalah 44,9 juta orang yang tidak percaya Covid itu,” kata Nizam.

Adapun, program Duta Perubahan Perilaku ini akan fokus pada kampanye kepatuhan protokol kesehatan.

“Saya rasa tidak perlu dikotak-kotakkan atau dibeda-bedakan dengan program sebelumnya sehingga bisa berjalan bersama menanggulangi Covid-19,” imbuhnya.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper