Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terkuak! Ini Alasan Prabowo Kunjungi Amerika Serikat

Ketua Umum Partai Gerindra tersebut mengaku berkomitmen memenuhi undangan pemerintahan Donald Trump karena sudah diizinkan oleh Presiden Joko Widodo.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (20/1/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (20/1/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mengungkapkan alasan dirinya pergi ke Amerika Serikat.

Padahal, Negara Paman Sam justru mencegah Prabowo untuk datang ke negara tersebut sejak awal era Reformasi 1998 silam.

"AS [Amerika Serikat] negara penting. Saya diundang, ya saya harus memenuhi undangan tersebut," katanya seperti dikutip dalam video rekaman wawancara yang diunggah akun Instagram @IndonesiaAdilMakmur, Selasa (13/10/2020).

Ketua Umum Partai Gerindra tersebut mengaku berkomitmen memenuhi undangan pemerintahan Donald Trump karena sudah diizinkan oleh Presiden Joko Widodo.

Meski demikian, dia tidak mengungkapkan rencana atau agenda pertemuan dengan pemerintah AS. Prabowo justru bercerita rencana untuk melakukan kunjungan kerja saat pandemi Covid-19 menjadi tantangan tersendiri.

"Perjalanan jauh, apalagi sekarang ada Covd-19. Saya tanya ke Presiden [Jokowi]. Presiden bilang iya harus berangkat. Siap Presiden," ujar Prabowo.

Sebelumnya dikabarkan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akan mengunjungi Amerika Serikat pada 15 - 19 Oktober 2020. Kunjungan ini menjadi yang pertama bagi Prabowo setelah dicekal oleh Paman Sam selama 20 tahun.

Prabowo sejak Oktober 2019 telah diangkat menjadi Menteri Pertahanan oleh Presiden Joko Widodo. Sejak saat itu Prabowo pun kerap berkomunikasi dengan AS.

Pada 4 Agustus 2020, Prabowo dan Esper sempat berbicara melalui sambungan telepon. Merujuk pada rilis resmi yang diunggah di situs resmi institusi pertahanan AS, defense.gov, keduanya banyak membahas kerja sama militer yang bisa dilakukan Amerika dan Indonesia di masa pandemi Covid-19 ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper