Bisnis.com, JAKARTA – Batalnya rencana Initial Public Offering (IPO) WeWork pada September 2019 seakan menjadi noda hitam yang tak bisa hilang di rekam jejak SoftBank Group Corp. Kini, perusahaan investasi dan teknologi itu mendapat momentum untuk bangkit, seiring dengan melambungnya harga saham ke posisi tertinggi dalam 20 tahun terakhir.
Kegagalan WeWork untuk masuk ke bursa saham AS turut menyeret turun pamor bos SoftBank Masayoshi Son. Pasalnya, dialah yang memimpin investasi sebesar US$18,5 miliar SoftBank di perusahaan rintisan yang bergerak di coworking space alias ruang kerja bersama tersebut.