Bisnis.com, JAKARTA – Meski masyarakat dihimbau melakukan aktivitas di dalam rumah untuk mengindari risiko penularan Covid-19, bukan berarti aktivitas di rumah hanya diisi dengan bermalas-malasan.
Dokter spesialis keolahragaan dr. Arie Sutopo SpKO mengatakan sebaiknya para keluarga di rumah menjadwalkan olahraga secara rutin di rumah.
“Saya di rumah, saya liat anak saya cucu saya, saya minta mereka semua harus bergerak. Gak boleh di rumah cuma main laptop, main alat permainan digital,” katanya dalam konferensi secara virtual pers bersama Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Sabtu (3/10/2020).
Namun, yang patut diingat, bergerak saja diakuinya tidak cukup karena olahraga sebenarnya membutuhkan gerakan yang berulang-ulang dengan durasi tertentu. Menurutnya, penting sekali untuk menjaga daya tahan tubuh di saat seperti ini.
“Semua harus bergerak, saya ajarkan bergerak di dalam rumah yang teratur, olahraga. Kalau cuma bergerak-gerak bukan olahraga. Namanya olahraga ada aturan, ada waktunya,” jelasnya.
Olahraga pun diakuinya bisa dilakukan di mana saja, baik di dalam rumah maupun di luar rumah. Jika memiliki fasilitas olahraga di rumah misalnya treadmill atau kolam renang, maka olahraga bisa dilakukan di dalam rumah.
Baca Juga
Jika tidak memiliki fasilitas olahraga di dalam rumah, maka olahraga bisa dilakukan di luar rumah. Tentunya, olahraga di luar rumah juga harus mematuhi protokol kesehatan supaya terhindar dari risiko penularan Covid-19.
“Kalau [olahraga] di luar rumah ada aturannya, 3M itu [menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak]. Kita harus pakai masker, setiap waktu cuci tangan, physical distancing, mesti ada jarak karena ini tindakan-tindakan pencegahan terhadap virus Corona,” tekannya.
Khusus untuk pemakaian masker, dia menghimbau supaya masyarakat menggunakan masker sesuai dengan ketentuan misalkan masker N95, masker operasi, atau masker kain yang berlapis.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun