Bisnis.com, JAKARTA—Setelah sukses mengadakan kampanye berbagi token listrik, tidak menutup kemungkinan kampanye Light Up Indonesia berlanjut.
Veronica Colondam, Founder & CEO YCAB Foundation, mengungkapkan kampanye Light Up Indonesia yang berarti menjadikan Indonesia bisa saja berlanjut, tetapi dengan kebutuhan yang lain.
“Kali ini buat listrik [terdampak Covid-19], [Nanti] misal buat agraria,” katanya, Jumat (2/10/2020).
Dia menuturkan Light Up merupakan nama program kampanye yang bisa dipakai secara terus – menerus dan bisa juga dipakai untuk kegiatan kampanye yang lainnya.
Dalam inisiatif Light Up Indonesia yang diluncurkan sejak 22 April 2020, pihaknya telah membantu 100.077 penerima token listrik di seluruh Indonesia atau lebih tinggi dari target, yakni 100.000 penerima.
Kemudian, dana yang masuk dalam inisiatif ini sebanyak Rp9,45 miliar dari total donatur sebanyak 500.130 donatur.
Kemudian, sebanyak 11 persen berasal donatur adalah dari individual, 33 persen dari crowdfunding, dan 56 persen bersumber dari corporate atau perusahaan.
Adapun jenis rekening penerima donasi sebanyak 10,6 persen adalah pemilik rekening listrik pasca bayar, dan 89,4 persen merupakan rekening listrik prabayar. Kemudian, jumlah rekening dengan besaran 1.300 VA mencapai 31,5 persen dan 900 VA sebanyak 68,5 persen.