Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dugaan Penipuan, Share4Pay Mangkir dari Panggilan Satgas Waspada Investasi

Satgas Waspada Investasi OJK akan terus melakukan monitoring dan pengawasan terhadap Share4Pay agar tidak menimbulkan korban lagi di kemudian hari.
Ketua Satgas Waspada Investasi Otoritas Jasa Keuangan Tongam L. Tobing./Bisnis-Dedi Gunawan
Ketua Satgas Waspada Investasi Otoritas Jasa Keuangan Tongam L. Tobing./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Satgas Waspada Investasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bahwa perwakilan dari Share4Pay Indonesia mangkir dari panggilan Tim Satgas.

Ketua Satgas Waspada Investasi OJK, Tongam L. Tobing mengatakan pihaknya sudah mengirim surat undangan klarifikasi mengenai dugaan tindak pidana penipuan yang dilakukan oleh layanan iklan Facebook bernama Share4Pay terhadap sejumlah masyarakat, terutama Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Hongkong.

"Sudah kami undang, tapi yang bersangkutan tidak hadir," kata Tongam kepada Bisnis, Kamis (1/10/2020).

Dia menjelaskan bahwa Satgas Waspada Investasi OJK juga akan mengklarifikasi mengenai legalitas dan model bisnis Share4Pay yang diduga seringkali merugikan korbannya hingga jutaan rupiah.

"Kami mau tahu legalitas dan model bisnisnya di Indonesia seperti apa," ujarnya.

Menurutnya, Satgas Waspada Investasi OJK akan terus melakukan monitoring dan pengawasan terhadap Share4Pay agar tidak menimbulkan korban lagi di kemudian hari.

"Kami terus monitor dan awasi ya," ujarnya.

Sebelumnya, sempat viral Share4Pay yang diduga telah menipu ratusan tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Bima di Hongkong di media sosial.

Ada sebanyak 200 member Share4Pay yang telah dirugikan hingga ratusan juta rupiah, karena telah diiming-imingi bisnis dengan bonus melimpah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper