Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Covid-19 di Kalangan Usia Muda AS Naik 55 Persen

Karena itu, Universitas yang ingin membuka kembali pembelajaran tatap muka perlu menerapkan langkah-langkah mitigasi seperti pemakaian masker dan jarak sosial untuk menekan penyebaran virus di antara kelompok usia muda, kata para peneliti dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC)
Ilustrasi anak muda di AS/istimewa
Ilustrasi anak muda di AS/istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Kasus Covid-19 di kalangan usia muda terus meningkat di seluruh Amerika Serikat dalam beberapa pekan terakhir ketika universitas dibuka kembali. Demikian informasi dari badan kesehatan AS.

Karena itu, Universitas yang ingin membuka kembali pembelajaran tatap muka perlu menerapkan langkah-langkah mitigasi seperti pemakaian masker dan jarak sosial untuk menekan penyebaran virus di antara kelompok usia muda, kata para peneliti dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) dalam laporan itu dikutip dari Channel News Asia.

Antara 2 Agustus hingga 5 September, kasus mingguan Covid-19 pada orang  berusia 18 hingga 22 tahun naik 55,1 persen. Wilayah utara ke timur mencatat peningkatan 144 persen dalam kasus Covid-19, sementara kasus di wilayah tengah ke barat naik 123,4 persen, kata laporan itu.

Para peneliti CDC  juga mengatakan penularan juga bisa terjadi di antara kelompok usia muda yang tidak kuliah.

Pasalnya, kalangan usia muda cenderung tidak mematuhi protokol kesehatan untuk pencegahan, kata laporan itu.

Dalam studi terpisah yang diterbitkan dalam Morbidity and Mortality Weekly Report (MMWR) oleh CDC pada hari Selasa (29 September), para peneliti melaporkan peningkatan pesat kasus COVID-19 dalam dua minggu setelah sebuah universitas di North Carolina membuka kampusnya. 

Studi tersebut menemukan bahwa antara 3 Agustus dan 25 Agustus, universitas melaporkan 670 kasus Covid-19 yang dikonfirmasi, dengan penyelidikan awal menemukan bahwa pertemuan siswa dan tempat tinggal bersama kemungkinan berkontribusi pada penyebaran.

Pada 19 Agustus, kelas mulai dipindahkan dengan sistem online dan sekolah mulai mengurangi mahasiswa yang tinggal di asrama dalam kampus. Meski demikian, tidak ada pasien Covid-19 dari universitas yang dirawat di rumah sakit atau meninggal, kata para peneliti.

   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper