Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tekan Penularan Covid-19, Epidemiolog Sarankan Gerak Orang Antarpulau Dibatasi

Caranya melarang keluar-masuk antarpulau dengan memperkuat pengawasan di perbatasan, seperti pelabuhan atau bandara.
Bandara Internasional Hang Nadim Batam. /Bisnis-Bobi Bani
Bandara Internasional Hang Nadim Batam. /Bisnis-Bobi Bani

Bisnis.com, JAKARTA - Epidemiolog dari Griffith University, Dicky Budiman, mengatakan idealnya pemerintah membatasi pergerakan orang keluar-masuk dari daerahnya untuk menekan penularan Covid-19.

Caranya melarang keluar-masuk antarpulau dengan memperkuat pengawasan di perbatasan, seperti pelabuhan atau bandara.

Misalnya, orang dari Jawa tidak diizinkan masuk ke Bali dan sebaliknya.

"Itu akan jauh lebih efektif dibanding kalau Jakarta atau Jawa Tengah saja," kata dia saat dihubungi, Senin (28/9/2020).

Dicky mengatakan jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta yang terus meningkat. Dampak pengetatan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB baru terlihat sebulan kemudian.

Menurut Dicky, pembatasan antarprovinsi seperti syarat surat izin keluar masuk atau SIKM DKI Jakarta tidak efektif. Sebab, banyak jalan tikus yang jadi alternatif, sehingga banyak pendatang lolos masuk Ibu Kota.

 "Kalau menurut saya itu tidak visibel, karena sulit banget."

Negara lain berhasil mengendalikan penyebaran Covid-19 secara kontiniu dengan membatasi orang keluar-masuk.

Untuk itu, kata dia, pemerintah se-pulau di Indonesia perlu berkoordinasi menyusun strategi bersama. Selain itu, penguatan tes dan pelacakan juga penting.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.Co

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper