Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Heboh! Pidato Jokowi Dapat Pujian dan Disebut Pantas Jadi Sekjen PBB

Beragam tanggapan bermunculan mulai dari pro maupun kontra terhadap komentar Ananda Sukarlan terkait pernyataan yang menyebut Jokowi pantas menjadi Sekjen PBB.
Layar memperlihatkan Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato yang telah direkam sebelumnya pada Sidang Majelis Umum ke-75 PBB secara virtual di Markas PBB, New York, Amerika Serikat, Rabu (23/9/2020). Dalam pidatonya Jokowimengajak pemimpin dunia untuk bersatu dan bekerja sama dalam menghadapi pandemi Covid-19. ANTARA FOTO/HO/Kemenlu
Layar memperlihatkan Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato yang telah direkam sebelumnya pada Sidang Majelis Umum ke-75 PBB secara virtual di Markas PBB, New York, Amerika Serikat, Rabu (23/9/2020). Dalam pidatonya Jokowimengajak pemimpin dunia untuk bersatu dan bekerja sama dalam menghadapi pandemi Covid-19. ANTARA FOTO/HO/Kemenlu

Bisnis.com, JAKARTA - Sekjen PBB atau Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Banda trending topic di Twitter, Kamis (24/9/2020). Jabatan ini dikaitkan dengan Presiden Joko Widodo.

Sekjen PBB sudah menjadi trending mulai pagi tadi. Sedikitnya 3.600 orang ikut berkicau dengan menggunakan topik di Twitter.

Salah satunya adalah komposer Addie MS. Dia mengunggah kalimat yang mengutip judul salah satu portal berita.

“Pidato Jokowi di PBB dapat pujian: Keren Banget, Jokowi For Next Sekjen PBB,” tulis Addie melalui akun twitter @addiems, Kamis (24/9/2020).

Kalimat tersebut sejatinya diutarakan oleh Pianis Ananda Sukarlan melalui akun twitternya satu hari sebelumnya. Dia memuji pidato Presiden Jokowi dalam Sidang Umum PBB.

“Pidato pakde @jokowi di Sidang Umum PBB keren banget. Berani, lugas, tegas, akurat. Jokowi for next Sekjen PBB,” kicaunya, Selasa (22/9/2020).

Sontak setelah itu, pembahasan soal Sekjen PBB marak di linimasa. Beragam tanggapan bermunculan mulai dari pro maupun kontra terhadap komentar Ananda Sukarlan.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo tampil perdana pada sidang umum PBB, Rabu (23/9/2020). Dia memilih menggunakan bahasa Indonesia untuk menyampaikan pernyataannya pada Sidang Majelis Umum ke-75 tersebut.

Presiden membuka pidatonya dengan menyampaikan alasan pembentukan PBB, yakni mewujudkan dunia yang damai, stabil, dan sejahtera.

Dia kemudian menutup dengan mengajak seluruh anggota PBB untuk memperkuat komitmen kerja sama untuk mencapai cita-cita bersama tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rayful Mudassir
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper