Bisnis.com, JAKARTA - Gempa dengan kekuatan magnitudo 6,1 melanda provinsi Surigao del Sur di Filipina selatan pada Senin pagi, kata Institut Seismologi dan Vulkanologi Filipina (Phivolcs).
Lembaga tersebut mengatakan gempa lepas pantai, yang melanda pada pukul 6:13 pagi waktu setempat, melanda di kedalaman 77 km, sekitar 66 km timur laut kota Bayabas di pulau Mindanao. Demikian dikutip dari xinhua.
Gempa juga terasa di Kota Surigao di provinsi Surigao del Norte dan Kota Gingoog di provinsi Misamis Oriental, lembaga itu menambahkan.
Lembaga itu mengatakan gempa, yang berasal dari tektonik, tidak akan menyebabkan kerusakan, tetapi gempa susulan diperkirakan terjadi.
Filipina memiliki aktivitas seismik yang sering karena lokasinya di sepanjang "Cincin Api" Pasifik.
Sedangkan menurut Express, orang-orang membagikan pengalaman mereka tentang gempa itu.
"Itu adalah satu sentakan bagus diikuti dengan tingkat getaran yang sangat rendah selama beberapa detik." Tulis seorang warga yang merasakan gempa itu lewat ECMS.
"Ini hanya sedikit goyangan yang dirasakan selama lebih dari 10 detik." ujar yang lainnya.
Sedangkan orang lainnya juga hanya mengatakan bahwa ada "goncangan berkepanjangan
Tidak diketahui apakah ada kerusakan struktural. Sejauh ini tidak ada korban cedera yang dilaporkan.
Filipina memang lokasi yang rawan gempa bumi karena letaknya di sepanjang Cincin Api Pasifik.
Ini adalah Cincin berbentuk tapal kuda yang dipenuhi dengan gunung berapi terbanyak di dunia.
Cincin itu juga memiliki 90 persen potensi gempa bumi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
