Bisnis.com, JAKARTA – Para pilot Singapore Airlines Ltd. setuju atas pemangkasan gaji lebih besar agar tetap bekerja di perusahaan maskapai asal Negeri Singa itu.
Perusahaan BUMN Singapura itu telah mencapai kata sepakat dengan serikat pekerja pilot untuk mengimplementasikan pemangkasan gaji lebih besar. Nantinya, kesepakatan ini akan mulai berlaku pada 1 Oktober 2020.
Mengutip Strait Times, dilansir dari Bloomberg, Sabtu (19/9/2020), gaji bagi kapten pilot yang dipekerjakan kembali dan perwira pertama akan dikenai potongan masing-masing 60 persen dan 50 persen.
Potongan itu termasuk pemangkasan 10 persen terhadap komponen variabel bulanan dari gaji mereka.
Hingga saat ini, gaji kapten pilot telah dipangkas 28,5 persen sedangkan gaji perwira pertama dipotong 18,5 persen. Kesepakatan itu akan berlaku sampai 31 Maret 2022.
Sebelumnya, maskapai ini juga mengumumkan bakal memangkas 20 persen karyawannya atau 4.300 pekerjaan seiring dengan tertekannya bisnis maskapai penerbangan selama pandemi Covid-19.
Baca Juga
Pemangkasan pekerjaan itu berlaku di seluruh unit Singapore Airlines, termasuk SilkAir dan Scoot.
Meskipun telah mengumumkan pemangkasan karyawan, nasib maskapai milik Singapura ini terbilang lebih beruntung dibandingkan maskapai lainnya. Pasalnya, dengan merebaknya Covid-19, sejumlah stafnya dipekerjakan di rumah sakit, logistik, dan layanan sosial.