Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Keadilan Akses Vaksin Covid-19 Jadi Sorotan Para Menteri G20

Para menteri juga telah mencatat penilaian kesenjangan dalam kesiapsiagaan pandemi Covid-19 yang dilakukan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bekerja sama dengan organisasi internasional terkait.
Presiden Joko Widodo berjalan, di sela-sela menghadiri KTT G20, di Osaka, Jepang, Jumat (28/6/2019)./Istimewa
Presiden Joko Widodo berjalan, di sela-sela menghadiri KTT G20, di Osaka, Jepang, Jumat (28/6/2019)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Memastikan akses yang 'adil dan terjangkau' untuk vaksin Covid-19 bagi semua negara adalah kunci untuk mengatasi pandemi virus Corona baru (Covid-19) dan mendukung pemulihan ekonomi global.

Hal tersebut menjadi pernyataan kunci dari pertemuan menteri keuangan dan kesehatan G20 pada Kamis (17/9/2020).

Pertemuan virtual tersebut menegaskan sebuah rencana aksi akan dipresentasikan pada pertemuan para Menteri Keuangan G20 dan Gubernur Bank Sentral pada bulan Oktober dan pada pertemuan puncak para pemimpin G20 pada bulan November di ibu kota Arab Saudi, Riyadh.

Dikutip dari Arab News, para menteri berjanji untuk terus menggunakan semua alat kebijakan yang tersedia untuk melindungi kehidupan, pekerjaan, dan pendapatan masyarakat.

Para menteri mengatakan telah mencatat penilaian kesenjangan dalam kesiapsiagaan pandemi Covid-19 yang dilakukan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bekerja sama dengan organisasi internasional terkait. Langkah ini menindaklanjuti kesepakatan para pemimpin G20 pada bulan Maret.

"Kami akan meningkatkan upaya kami untuk mendukung pengawasan pandemi dan data terkait epidemi, memperkuat kemampuan sistem kesehatan, dan mendukung platform untuk mempercepat penelitian dan pengembangan, untuk secara proaktif mengidentifikasi dan menangani patogen infeksius baru dan yang muncul kembali," ungkap pernyataan resmi dari hasil rapat para menteri G20.

Selain itu, negara-negara G20 menegaskan kembali komitmen dalam mematuhi Peraturan Kesehatan Internasional (IHR 2005), untuk meningkatkan penerapannya dan untuk terus berbagi data dan informasi yang tepat waktu, transparan dan terstandardisasi termasuk tentang langkah-langkah kesehatan dan efektivitas intervensi nonfarmasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hadijah Alaydrus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper