Bisnis.com, JAKARTA - Keputusan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberlakukan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menimbulkan reaksi pro dan kontra dari berbagai pihak.
Menanggapi hal tersebut, Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengingatkan lagi bahwa Presiden Joko Widodo pernah mengatakan bahwa kesehatan lebih penting.
"Jangan lupa presiden sendiri telah mengemukakan dengan lugas bahwa kesehatan harus diutamakan, jadi saya rasa pemerintah pusat dan provinsi tidak perlu saling bertentangan," kata pria yang akrab disapa JK ini lewat keterangan tertulis, Minggu (13/9/2020).
Pertentangan yang dimaksud Kalla adalah perdebatan antara Pemerintah DKI Jakarta dengan Pusat terkait PSBB.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ingin kembali menerapkan pembatasan secara total. Namun, beberapa menteri Jokowi keberatan dengan usulan ini.
JK melihat, PSBB memang harus kembali berjalan karena kasus penularan virus Corona (Covid-19) terus menunjukkan tren peningkatan.
Baca Juga
“Jadi, mau tidak mau, kita harus mengikuti PSBB karena memang faktanya terjadi peningkatan kasus. Sesuatu yang tegas harus dilaksanakan, kalau tidak, akan mencapai puncak lebih tinggi akan lebih berbahaya lagi," ujarnya.
Lebih Lanjut, Ketua PMI ini mengungkapkan yang terpenting saat pandemi ini adalah menangani Covid-19 terlebih dahulu, kendati berujung pada penurunan laju ekonomi.
“Ini kan masalah sebab akibat saja, yang menjadi sebab adalah pandemi Covid-19, yang berakibat turunnya ekonomi. Jadi sebabnya dulu yang diselesaikan. Ketika sebab utamanya hilang, maka ekonomi akan lancar lagi," ujar politikus senior Partai Golkar ini.
Seperti diketahui, sebelumnya Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa penanganan Covid-19 menjadi kunci untuk pemulihan ekonomi. Oleh karena itu, dia kembali menegaskan fokus pemerintah untuk mengendalikan penyebaran virus.
“Saya ingatkan, sekali lagi bahwa kunci dari ekonomi kita agar baik adalah kesehatan yang baik. Kesehatan yang baik akan menjadikan ekonomi kita baik. Artinya fokus kita tetap nomor satu adalah kesehatan, adalah penanganan Covid-19. Karena memang kuncinya ada di sini,” kata Presiden saat membuka sidang kabinet paripurna untuk penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi tahun 2021, di Istana Negara, Jakarta, Senin (7/9/2020).
Presiden pun meminta Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, serta TNI dan Polri untuk fokus menangani virus Corona di Indonesia.
“Ekonomi akan mengikuti. Sekali lagi kalau penanganan Covid-19 baik, kalau kesehatan baik, ekonominya juga akan membaik,” tegas Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
