Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Korban Virus Corona di AS Nyaris 190 Ribu Orang

Negara bagian lainnya yang memiliki tingkat paparan Covid-19 cukup tinggi adalah Dakota Utara, Kansas, Idaho, dan Missouri.
Suasana di California, Amerika Serikat, pada 22 Juni 2020. Sebagian orang tidak mengenakan masker meskipun negara itu masih didera pandemi Covid-19./Antara/Reuters
Suasana di California, Amerika Serikat, pada 22 Juni 2020. Sebagian orang tidak mengenakan masker meskipun negara itu masih didera pandemi Covid-19./Antara/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Jumlah korban meninggal akibat Covid-19 di Amerika Serikat (AS) meningkat mendekati 190 ribu jiwa pada Rabu (9/9/2020).

Ada titik panas baru penyebaran Virus Corona yaitu di Iowa dan Dakota Selatan selama beberapa pekan terakhir.

“Lonjakan jumlah kasus Covid-19 di Iowa dan Dakota Selatan terkait dengan pembukaan akademi dan pelaksanaan reli motor di Sturgis,” begitu dilansir Channel News Asia pada Rabu (9/9/2020).

Negara bagian lainnya yang memiliki tingkat paparan Covid-19 cukup tinggi adalah Dakota Utara, Kansas, Idaho, dan Missouri.

Kasus paparan Covid-19 di AS mulai turun selama tujuh pekan berturut di AS. Jumlah korban meninggal sebanyak 6,100 jiwa per pekan sejak bulan lalu.

Menurut analisis data dari Reuters, AS menempati urutan 12 untuk jumlah korban meninggal atau sekitar 58 orang meninggal per 100 ribu warga.

AS menempati urutan ke-11 di dunia untuk jumlah kasus Covid-19 dengan 1,933 orang per 100 ribu penduduk.

Sedangkan jumlah total kasus di AS mencapai 6,3 juta kasus. Ini diikuti India di peringkat dua dunia dengan 4,3 juta kasus, dan Brasil dengan 4,1 juta kasus.

Jumlah korban meninggal di Amerika juta terbanyak di dunia. Pusat Kontrol dan Pencegahan Penyakit AS atau CDCP mengatakan jumlah korban meninggal AS bakal mencapai sekitar 211 ribu orang pada 26 September 2020.

Sedangkan, institut kesehatan di University of Washington memprediksi jumlah korban meninggal akibat Covid-19 di Amerika bakal mencapai 410 ribu orang pada akhir 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.Co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper