Bisnis.com, JAKARTA – "Un journal c’est un monsieur" atau koran itu memiliki sosok. Pepatah Prancis itu cukup tetap untuk menggambarkan seorang Jakob Oetama dan perjalanannya dalam mendirikan perusahaan media.
Karena sosok Jakob Oetama, Kompas [media] pun memiliki identitas. Begitu pula sebaliknya.
Dunia pers nasional baru saja kehilangan tokoh berpengaruh yakni Jakob Oetama. Pendiri Kompas Gramedia Group itu meninggal dunia pada Rabu (9/9/2020) pada usia 88 tahun. Dia merupakan jurnalis senior Indonesia, selain dikenal sebagai pendiri dan pemilik Kompas Gramedia Group.
Di bawah kepemimpinananya, dia berhasil mengembangkan beberapa anak perusahaan. Bahkan perkembangannya sangat pesat mulai dari yang bergerak di bidang media massa, percetakan, perhotelan, event organizer, properti hingga universitas.
Dunia jurnalisme memang lekat dengan Jakob Oetama. Di awal karirnya dia merintis sebagai wartawan hingga menjadi jurnalis dengan menjadi redaktur di majalah mingguan Penabur pada 1956.