Bisnis.com, JAKARTA — Li Ka-shing mungkin tak pernah terpikir kerajaan bisnisnya bisa tumbang. Mungkin, dia juga tak pernah terpikir bakal berterima kasih pada aplikasi Zoom karena menyelamatkan statusnya sebagai orang terkaya di Hong Kong.
Jika banyak pejuang Work from Home (WFH) dan pegawai kerah putih lainnya "berterima kasih" kepada Zoom Video Communications Inc. karena memudahkan pekerjaan mereka sejak pandemi Covid-19 berlangsung, maka Li berterima kasih karena kenaikan harga saham perusahaan teknologi itu membuat kekayaannya tak tergerus wabah virus corona.