Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kadernya Dianggap Lecehkan Rahayu Saraswati, Partai Demokrat Didesak Beri Sanksi

Partai Demokrat didesak memberikan sanksi terhadap Cipta Panca Laksana terkait cuitannya yang dinilai merendahkan wanita.
Pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Muhamad (kedua kanan) dan Rahayu Saraswati (kanan) menyerahkan berkas pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tangerang Selatan di Setu, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (4/9/2020). Pasangan Muhamad dan Rahayu Saraswati yang diusung PDI Perjuangan, Partai Gerindra, PSI, PAN dan Partai Hanura resmi mendaftarkan diri sebagai kontestan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangerang Selatan tahun 2020./ANTARA FOTO-Muhammad Iqbal
Pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Muhamad (kedua kanan) dan Rahayu Saraswati (kanan) menyerahkan berkas pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tangerang Selatan di Setu, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (4/9/2020). Pasangan Muhamad dan Rahayu Saraswati yang diusung PDI Perjuangan, Partai Gerindra, PSI, PAN dan Partai Hanura resmi mendaftarkan diri sebagai kontestan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangerang Selatan tahun 2020./ANTARA FOTO-Muhammad Iqbal

Bisnis.com, JAKARTA — Partai Demokrat didesak memberikan sanksi terhadap kadernya, Cipta Panca Laksana, yang dinilai sudah melakukan pelecehan seksual secara verbal kepada bakal calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Rahayu Saraswati.

Aktivis yang juga Sekretaris Jenderal Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) Dian Kartika Sari menilai pernyataan Panca yang disampaikan melalui akun Twitter-nya pada Jumat (4/9/2020), merendahkan martabat wanita dan menjadikan wanita sebagai objek seksual.

"Perilaku politisi laki-laki yang menjadikan perempuan sebagai obyek seksual seperti ini harus mendapatkan sanksi dari partai dan masyarakat," paparnya seperti dilansir Tempo, Minggu (6/9).

Sebelumnya, Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany juga mengkritik Panca.

"Tanpa malu melecehkan perempuan seperti ini. Lalu merasa suci, merasa bisa 'menyelamatkan' bangsa ini. Jangankan menyelamatkan bangsa, menghargai perempuan saja tidak bisa," tulisnya di akun Twitter-nya. 

Adapun Partai Demokrat belum berkomentar banyak terkait hal ini. Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Ossy Dermawan belum menyampaikan apakah partainya akan menegur Panca.

"Kami pelajari dulu ya," ucapnya melalui pesan singkat.

 Cuitan yang menjadi masalah itu menyinggung fisik calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan. 

"Paha calon wakil wali kota Tangsel itu mulus banget," begitu bunyi cuitan Panca.

Ketika dikonfirmasi, dia berdalih tak menyebutkan nama siapa pun dalam cuitannya. Panca juga menyampaikan tak akan mengklarifikasi cuitan tersebut.

"Saya enggak nyebut nama kok," ujarnya, Sabtu (5/9).

Di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tangerang Selatan, Rahayu Saraswati berpasangan dengan Muhamad. Pasangan ini antara lain diusung PDI Perjuangan dan Partai Gerindra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Annisa Margrit
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper