Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Selandia Baru Buka Lockdown di Auckland

Sekolah di Auckland dan bisnis yang berhubungan dengan pelanggan dibuka kembali pada hari ini. Larangan bepergian ke luar kota dicabut, hampir tiga minggu setelah pandemi mendorong pemberlakuan kembali pembatasan.
Petugas kontruksi tengah menikmati kopi di sebuah kafe, di Selandia Baru/ Bloomberg
Petugas kontruksi tengah menikmati kopi di sebuah kafe, di Selandia Baru/ Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Auckland, kota terbesar di Selandia Baru telah mengangkat lockdown setelah pemerintah mengatakan sudah mengendalikan pandemi dan tetap berupaya memusnahkan virus Covid-19 dari kota itu.

Sekolah di Auckland dan bisnis yang berhubungan dengan pelanggan dibuka kembali pada hari ini, Senin (31/8/2020). Larangan bepergian ke luar kota dicabut, hampir tiga minggu setelah pandemi mendorong pemberlakuan kembali pembatasan.

Selain itu, persyaratan jarak sosial tetap berlaku untuk seluruh negara di bawah pembatasan level 2 dan setiap orang di atas usia 12 tahun kini diharuskan memakai masker di transportasi umum.

"Pengujian kami menunjukkan bahwa sangat tidak mungkin ada Covid di tempat lain di negara ini dan kami ingin tetap seperti itu," kata Perdana Menteri Jacinda Ardern, dilansir Bloomberg, Senin (31/8/2020).

Pemerintah akan meninjau lebih lanjut semua pengaturan peringatan pada 6 September mendatang.

Sebelumnya Selandia Baru menjadi negara pertama yang bebas pandemi setelah sebelumnya memberlakukan salah satu lockdown paling ketat di dunia. Ardern mengatakan pemerintah terus mengejar strategi eliminasi dan yakin dapat membasmi wabah di Auckland, rumah bagi sekitar sepertiga dari lima juta penduduk Selandia Baru.

Klaster virus Covid-19 di Auckland telah berkembang menjadi 135 kasus secara total dan pemerintah memperkirakan infeksi baru di antara kontak dekat akan terus berlanjut selama beberapa waktu. Sumber wabah masih diselidiki. Kini Selandia Baru memiliki 137 kasus aktif, 20 di antaranya adalah penduduk yang kembali dari luar negeri yang dikarantina pada saat kedatangan.

Pembatasan di Auckland tetap sedikit lebih ketat daripada di bagian lain, dengan pertemuan terbatas hanya 10 dan orang didorong untuk memakai masker di ruang publik. Ardern menyebut status waspada di Auckland merupakan level 2,5 dan tidak akan mengesampingkan penerapan persyaratan masker yang lebih luas jika orang tidak mematuhi aturan saat ini.

"Sistem kami bagus, dirancang untuk membuat kami tetap pada jalur dengan strategi eliminasi kami di level 2, dalam skenario yang kami miliki sekarang, tetapi itu hanya akan berfungsi jika orang-orang mengikuti arahan," kata PM Selandia Baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Reni Lestari
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper