Bisnis.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah berkoordinasi dengan sejumlah layanan medis terkait adanya sejumlah pegawai dan non-pegawai, serta satu tahanan yang dinyatakan positif Covid-19.
"KPK telah berkoordinasi dan bekerja sama dengan layanan medis terdekat dari tempat tinggal pegawai untuk dilakukan pemantauan lebih lanjut dalam proses pemulihannya," kata Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri, saat dikonfirmasi pada Jumat (28/8/2020).
Sebelumnya, KPK menyatakan ada sembilan pegawai, empat non-pegawai dan satu tahanan terkonfirmasi positif Covid-19. Ali mengungkapkan temuan itu berdasarkan hasil tes swab yang dilakukan oleh Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Kementerian Kesehatan terhadap sejumlah pegawai dan tahanan KPK.
Guna melakukan pelacakan, KPK pun melakukan uji usap kepada para pegawai KPK, termasuk penyidik. KPK juga melakukan penyemprotan disinfektan di Gedung Merah Putih dan Pusat Studi Antikorupsi.
Ali menyatakan kegiatan penanganan perkara tetap berjalan meskipun ada pegawai yang positif Covid-19.
"Mengingat ada batasan waktu sebagaimana tersebut di dalam ketentuan UU," ujarnya.
Baca Juga
Sementara itu, pada hari ini, penyidik KPK Novel Baswedan dinyatakan positif Covid-19.
Dalam unggahan di akun twitternya @nazaqistsha, Novel Baswedan mengaku dinyatakan positif Covid-19 pada hari ini setelah sebelumnya telah menjalani tes swab.
"Kemarin dilakukan tes swab terhadap seluruh penyidik KPK karena sudah ada penyidik yang positif. Hari ini saya dapat kabar bahwa hasil swab saya positif," tulis Novel melalui akun @nazaqistsha, Jumat (28/8/2020).
Meski dinyatakan positif Covid-19, tetapi Novel mengaku kondisinya saat ini baik-baik saja dan cenderung tanpa gejala.
"Saya merasa sehat dan tanpa gejala. Insyaa Allah saya akan melakukan isolasi mandiri. Mohon doa," ucapnya.