Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sentimen Negatif untuk Pasar, Klaim Pengangguran AS Kembali Naik

Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan klaim tunjangan pengangguran naik menjadi 1,1 juta, di luar perkiraan ekonom sebesar 925.000 orang.
Ilustrasi-Suasana di Bandara Internasional Los Angeles, 7 Juli 2020./Bloomberg-Patrick T. Fallon
Ilustrasi-Suasana di Bandara Internasional Los Angeles, 7 Juli 2020./Bloomberg-Patrick T. Fallon

Bisnis.com, JAKARTA - Jumlah orang Amerika yang mencari tunjangan pengangguran secara kembali naik di atas satu juta sepanjang minggu lalu.

Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan klaim tunjangan pengangguran naik menjadi 1,1 juta, di luar perkiraan ekonom sebesar 925.000 orang.

Kenaikan itu terjadi ketika Presiden AS Donald Trump tengah menghadapi tekanan yang meningkat terkait dengan penanganan krisis Covid-19. Infeksi virus Corona terus menyebar ke seluruh AS, mendorong otoritas lokal untuk membatasi bisnis.

Jumlah orang yang mengklaim tunjangan pengangguran telah turun dalam dua minggu sebelumnya. Jumlah klaim sempat turun di bawah satu juta menjadi 971.000 untuk pertama kalinya pada minggu pertama Agustus.

Namun, para ekonom telah memperingatkan bahwa peningkatan lapangan kerja baru berisiko mandek, karena gelombang pandemi kembali mendorong orang untuk membatasi aktivitas dan pengeluaran, bahkan saat pembukaan lockdown.

"Kenaikan pengangguran hari ini akan mengecewakan pasar, terutama menyusul data yang menjanjikan minggu lalu," kata Direktur Pelaksana Charles Schwab Richard Flynn, seperti dikutip dari BBC.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hadijah Alaydrus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper