Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenag Targetkan Serapan Anggaran 75 Persen pada Akhir September

Untuk mencapai target 75 persen pada akhir September 2020, Kemenag perlu mendorong serapan anggaran sebesar 16,6 Triliun atau sebesar 23,63 persen.
Menteri Agama Fachrul Razi/kemenag.go.id
Menteri Agama Fachrul Razi/kemenag.go.id

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Agama menargetkan serapan anggarannya mampau mencapai 75 persen pada akhir September 2020.

Menteri Agama Fachrul mendorong target tersebut saat melaksanakan Rapat Koordinasi dengan jajaran pejabat eselon I. Menurutnya, target itu sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo pada saat bertemu terakhir kali yakni pada 12 Agustus 2020.

Untuk mencapai target itu, Menag meminta jajarannya untuk melakukan inovasi program agar dapat mempercepat penyerapan anggaran.

"Kita harus berusaha agar serapan anggaran pada akhir September nanti mencapai 75 persen. Kita perlu melakukan inovasi, untuk mempercepat penyerapan ini," ujar Menag seperti dikutip dari laman resmi Kemenag, Selasa (18/8/2020). 

Fachrul menjelaskan bahwa dalam pertemuan terakhir, presiden meminta jajarannya untuk mempercepat serapan anggaran guna menghindari pertumbuhan ekonomi minus pada triwulan III/2020. Apalagi, jelas dia, realisasi kinerja ekonomi nasional pada triwulan II/2020 sudah minus.

"Bahkan Pak Presiden menyampaikan, 'Sudah lupakan rutinitas. Yang saya inginkan bagaimana agar anggaran segera terserap dan ekonomi masyarakat bergerak'. Jadi jelas, kita harus bersegera. Lakukan inovasi," imbuh Menag mengutip pernyataan Presiden Jokowi. 

Menag pun meminta jajarannya untuk melakukan optimalisasi anggaran dengan melakukan relokasi pada sektor yang memiliki dampak langsung pada peningkatan daya beli masyarakat. "Coba dihitung dengan seksama mana anggaran yang bisa kita relokasi, dan dapat segera terserap," pesan Menag. 

Sementara itu, Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal Kemenag Nizar menyampaikan bahwa untuk mencapai target 75 persen pada akhir September 2020, diperlukan penyerapan anggaran sebesar 16,6 Triliun atau sebesar 23,63 persen.

"Untuk itu perlu dilakukan optimalisasi anggaran guna percepatan anggaran tahun 2020 ini," imbuh Nizar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper