Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tambah 14, Positif Corona di DIY Jadi 876, Posisi 21 Nasional

Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY mengumumkan 14 penambahan kasus positif pada Senin (10/8/2020). Kabupaten Sleman mendominasi penambahan ini sebanyak 8 kasus. Sementara 23 kasus dinyatakan sembuh dan satu kasus dilaporkan meninggal.
Posisi Provinsi DIY di kumulatif kasus Corona secara nasional per 10 Agustus 2020 berdasarkan data covid-19.bnpb.go.id
Posisi Provinsi DIY di kumulatif kasus Corona secara nasional per 10 Agustus 2020 berdasarkan data covid-19.bnpb.go.id

Bisnis.com, JOGJA - Kasus positif Corona atau Covid-19 di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bertambah 14 orang pada hari ini, Senin (10/8/2020), sehingga menjadi total 876 kasus.

Berdasarkan data nasional kumulatif kasus Corona per Senin (10/8/2020), provinsi DIY menempati peringkat ke-21 secara nasional berdasarkan data dari covid-19.bnpb.go.id.

Provinsi DIY dan Banten (posisi 13) adalah dua provinsi di luar pulau Jawa yang tak masuk peringkat lima besar provinsi penyumbang kasus Corona secara nasional. Peringkat lima besar secara berturut-turut adalah DKI Jakarta (26.162 kasus positif), Jawa Timur (25.626), Jawa Tengah (10.679), Sulawesi Selatan (10.531), dan Jawa Barat (7.599).

Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY mengumumkan 14 penambahan kasus positif pada Senin (10/8/2020).

Sementara itu Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY mengumumkan bahwa kabupaten Sleman mendominasi penambahan 14 kasuas baru Cona di DIY tersebut denga  8 kasus. Sementara 23 kasus dinyatakan sembuh dan satu kasus dilaporkan meninggal.

Juru Bicara Pemerintah Daerah DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih, menjelaskan penambahan kasus meliputi Kasus 868, perempuan 30 tahun, Sleman; Kasus 869, laki-laki 7 tahun, SLeman; Kasus 870, perempuan 18 tahun, SLeman; Kasus 871, perempuan 71 tahun, Bantul; Kasus 872, laki-laki 39 tahun, Bantul; kasus 873, laki-laki 79 tahun, Kota Jogja;

Kemudian Kasus 874, laki-laki 28 tahun, Gunungkidul; Kasus 875, laki-laki 43 tahun, Kota Jogja; Kasus 876, laki-laki 5 tahun, Sleman; kasus 877, perempuan 24 tahun, Sleman; Kasus 878, laki-laki 23 tahun, Sleman; Kasus 879, laki-laki 4 tahun, Sleman; Kasus 880, perempuan 45 tahun, Kulonprogo; Kasus 881, perempuan 24 tahun,Sleman.

Riwayat setiap kasus meliputi Kasus 868-870 hasil tracing Kasus 472, Kasus 871 kontak dengan keluarga yang baru pulang dari Semarang, Kasus 872 dalam penelusuran, Kasus 873 pelaku perjalanan Sumatra Selatan, Kasus 874 hasil tracing Kasus 536, Kasus 875 dalam penelusuran, Kasus 876 kontak kasus positif luar DIY, Kasus 877 hasil tracing Kasus 619.

Kemudian Kasus 878 pelaku perjalanan Jakarta, Kasus 879 hasil tracing Kasus 558 dan 749, Kasus 880 dalam penelusuran, Kasus 881 pelaku perjalanan Kalimantan. Kasus 880 dilaporkan meninggal tanpa keterangan penyakit komorbid. “Pasien itu masuk rumah sakit di Kulonprogo 7 Agustus. Dirujuk ke RSUP Sardjito 9 Agustus pagi, meninggal setelah sampai di RSUP Sardjito,” ungkapnya.

Laporan penambahan kasus ini berdasarkan pemeriksaan pada 606 sampel dari 428 orang. Adapun kasus sembuh berdasarkan domisili meniputi Sleman 10 kasus, Bantul 9 kasus, Gunungkidul 3 kasus dan Kota Jogja 1 Kasus. Dengan penambahan ini maka total kasus di DIY menjadi sebanyak 876 kasus, dengan 593 kasus telah sembuh dan 25 kasus meninggal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lugas Subarkah
Editor : Sutarno
Sumber : Harianjogja.com
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper