Bisnis.com, JAKARTA -- Kebijakan lockdown yang berlaku di Inggris sejak akhir Maret hingga awal Juli mendatangkan keuntungan bagi penyedia layanan Subscription Video on Demand (SVoD) atau streaming seperti Netflix, Amazon Prime Video dan Disney Plus.
Studi yang dilakukan oleh regulator media, Ofcom, melaporkan bahwa Disney Plus, yang diluncurkan pada 24 Maret atau di hari yang sama ketika lockdown diberlakukan, mencatatkan pangsa pelanggan dewasa 16 persen, lebih tinggi dari Sky Now TV sebesar 10 persen.
Disney Plus kini menjadi penyedia layanan streaming konten media ketiga terbesar di Inggris setelah Netflix dengan pangsa pelanggan 45 persen dan Amazon dengan 39 persen pangsa pelanggan.
Meski demikian, 95 persen pelanggan Disney Plus juga berlangganan Netflix atau Amazon, di beberapa kasus mereka bahkan berlangganan untuk semua layanan.
"Ini artinya sebagian besar dari mereka terbukti saling melengkapi," tulis laporan Ofcom's Media Nations 2020, seperti dikutip melalui Variety, Rabu (5/8).
Netflix tetap menjadi layanan SVoD paling populer di Inggris dengan sekitar 13 juta pelanggan, naik 13 persen dari 2019, pada kuartal pertama 2020 atau sebelum lockdown. Pada periode yang sama, Amazon tumbuh 32 persen hingga mencapai 7,9 juta pelanggan.
Laporan ini turut mengungkapkan bahwa setidaknya 12 juta pelanggan dewasa berlangganan pada tiga SVOD selama lockdown diberlakukan, tiga miliar orang di antaranya berlangganan untuk pertama kali.
Sebagian besar pelanggan Netflix (96 persen), Amazon Prime Video (91 persen) dan Disney Plus (84 persen) mengatakan mereka berencana untuk mempertahankan langganan mereka dalam beberapa bulan mendatang.
