Bisnis.com, JAKARTA – Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat Jawa Timur kembali berada di urutan pertama untuk penambahan kasus meninggal dan tambahan kasus positif Covid-19 tertinggi.
Tercatat pada Senin (3/8/2020), tambahan kasus positif di Jawa Timur mencapai 478 kasus, sehingga totalnya menjadi 22.982 kasus. Kemudian, kasus sembuhnya bertambah 466 kasus sehingga jumlah kasus sembuh totalnya 15.534 orang.
Adapun, kasus meninggal di Jatim pada hari ini bertambah 22 kasus, sehingga totalnya menjadi 1.741 kasus.
Angka kematian 22 orang ini berkontribusi 33 persen dari total kematian harian di seluruh Indonesia yang hari ini jumlahnya 66 orang.
Adapun, angka kematian tertinggi kedua dicatatkan DKI Jakarta sebanyak 16 orang dan diikuti Jawa Tengah dengan jumlah kematian 10 orang.
Kendati demikian, angka kesembuhan di Jawa Timur juga tetap menjadi yang tertinggi di Indonesia dengan capaian 67,5 persen. Angka ini lebih tinggi dari capaian nasional sebesar 62 persen.
Baca Juga
“Jatim sudah mencatat angka kesembuhan tertinggi diantara seluruh provinsi di Indonesia 20 kali dalam 25 hari terakhir,” tulis Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melalui akun twitternya, @KhofifahIP, Senin (3/8/2020).
Pada 3 Agustus 2020 tercatat tambahan kasus positif nasional sebanyak 1.679 kasus baru sehingga totalnya menjadi 113.134 kasus. Sementara itu, kasus sembuh bertambah 1.262 orang sehingga totalnya menjadi 70.237. Adapun, kasus meninggal naik 66 kasus sehingga menjadi 5.302 orang.
Meskipun angka kesembuhan menjadi yang tertinggi, Khofifah mengimbau masyarakat Jawa Timur tetap tidak boleh lengah menjalankan dan melaksanakan protokol kesehatan. Pasalnya, masih ada sembilan wilayah di Jawa Timur yang masih menjadi zona merah atau zona dengan risiko penularan tinggi.
Kesembilan daerah tersebut yaitu Kota Malang, Gresik, Kota Mojokerto, Mojokerto, Kota Pasuruan, Sidoarjo, Kota Surabaya, Jombang dan Kota Batu.
“Semangat disiplin jaga protokol kesehatan. Pakai masker, jaga jarak aman, tetap cuci tangan dan olah raga yang cukup ya lur,” ujar Khofifah.